Rabu, 29 Mei 2013

UBAN ADALAH CAHAYA DI HARI KIAMAT

Diriwayatkan dari Fudhalah bin Ubaid r.a bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda

“ Barangsiapa yang beruban rambutnya dalam Islam, niscaya uban itu akan menjadi cahayanya pada hari kiamat”

Ketika itu ada seseorang berkata kepada Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam

“ Sesungguhnya ada orang –orang yang mencabut uban mereka” . Rasulullah shalallahu Alaihi Wasallam pun bersabda, “Barangsiapa yang ingin melakukannya berarti hendak mencabut cahayanya” (HR Al Bazzar , Ath Thabrani).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwa Nabi Shalallahu Alaihi wasallam bersabda ;

“ Janganlah kalian mencabut Uban. Sesungguhnya uban itu adalah cahaya pada hari kiamat . Barangsiapa yang tumbuh ubannya ketika Islam niscaya dicatatkan untuknya dengan uban itu satu kebaikan, dihapus dari orang itu satu kesalahan(dosa) dan ia ditinggikan satu derajat baginya dengan uban itu”
(HR Ahmad dalam Al-Fath Ar Rabbani 17/315, At Thirmidzi (2821),Ibnu Majah (3721) dan Ibnu Hibban. Sedangkan dalam shahih At-Targhib wat Tarhib Al Albani berkata “hadis ini Hasan shahih”(2096).

Selasa, 28 Mei 2013

70 dosa terhadap Allah lebih baik dari pada 1 kali bersalah terhadap sesama manusia

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirrohmanirrohim...
Ulama berkata:
70 dosa terhadap Allah lebih baik dari pada 1 kali bersalah terhadap sesama manusia, didalam Al qur'an sering disebutkan "INNALLAHA GHOFURURROHIM" artinya Allah Maha Pengampun Lagi Penyayang.

Sebanyak apapun dosa kita terhadap Allah, Allah akan mengampuni kita.
Dengan sebenar-benar taubat yaitu Taubatan Nasuha jangankan 70 kali kita berbuat dosa kepada Allah, setinggi langit dan seluas bumi pun Akan Allah Ampuni dosa kita, Asalkan kita bertaubat dan tak mengulanginya lagi.

Berbeda ketika kita menyakiti seseorang, sekalipun orang itu baru disakiti sekali oleh kita, tapi belum tentu bisa memaafkan kesalahan kita, yg mana Allah pun tidak bisa memaafkan orang yg menganiaya orang lain selama orang yg teraniaya atau tersakiti bisa memaafkan kesalahanya.

Intinya jika kita berbuat salah dengan Allah segera mengucapkan istighfar dan ketika kita bersalah terhadap sesama segeralah meminta maaf.

catatan : kata² ulama diatas jangan dijadikan untuk berbuat kesalahan Terhadap Allah SWT.

3 Rahasia Doa Nabi Yunus

''La ilaha illa anta, Subhanaka, inni kuntu minaz zhalimin.'' Demikianlah doa atau zikir yang masyhur diajar dan diamalkan oleh umat Islam.
Ia bermaksud: ''Tiada Tuhan melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari pada orang-orang yang menganiaya diri sendiri.''

Doa yang baik lagi mujarab ini diucapkan oleh Nabi Yunus sebagaimana dirakamkan oleh Allah:
''Dan (sebutkanlah peristiwa) Zun Nun (gelaran bagi Nabi Yunus), ketika dia pergi (meninggalkan kaumnya) dalam keadaan marah, yang menyebabkan dia menyangka bahawa Kami tidak akan mengenakannya kesusahan atau cubaan; maka dia pun menyeru dalam keadaan yang gelap-gelita dengan berkata: 'Tiada Tuhan melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri'.''
[al-Anbiya' 21:87]

Sedikit Latar belakang Kisah Nabi Yunus.
''Nabi Yunus bin Matta ialah salah seorang Rasul Allah''
[al-Shaffat 37 : 139].

Ketika diutus kepada kaumnya, beliau marah atas keengganan mereka untuk menerima dakwah tauhid yang disampaikannya. Justeru dalam keadaan marah, beliau meninggalkan kaumnya dan menaiki kapal. Sayang sekali dalam pelayaran, kapal tersebut agak sarat dengan muatan sehingga hampir tenggelam.

Para penumpang melakukan undian, siapakah yang perlu dibuang ke laut bagi meringankan bebanan kapal. Nabi Yunus turut mengundi lalu kalah, maka beliau terpaksa terjun dari kapal itu ke lautan luas.

Di dalam lautan luas, Nabi Yunus ditelan pula oleh sebuah ikan yang besar, kemungkinan salah satu dari spesis ikan paus. Dalam perut ikan yang gelap-gelita itulah, Nabi Yunus menyedari kesalahannya melarikan diri dari misi dakwahnya, lalu banyak berdoa dan berzikir kepada Allah dengan kalimah,
''La ilaha illa anta, Subhanaka, inni kuntu minaz zhalimin.''

Maka dengan doa ini, Allah berfirman:
''Maka Kami kabulkan permohonan doanya dan Kami selamatkan dia dari kesusahan yang menyelubunginya dan demikianlah kami selamatkan orang-orang yang beriman.''
[al-Anbiya' 21:88]

Seandainya Nabi Yunus tidak mengingati Allah dengan doa tersebut, maka Allah menyatakan:
''Maka kalaulah dia bukan dari orang-orang yang sentiasa mengingati Allah, tentulah dia akan tinggal di dalam perut ikan itu hingga ke hari manusia dibangkitkan keluar dari kubur.''
[al-Shaffat 37: 142-143]

Apakah rahsia di sebalik doa ''La ilaha illa anta, Subhanaka, inni kuntu minaz zhalimin'' yang secara zahirnya seperti ringan disebut, mudah dihafal?

Bagaimana mungkin satu doa seperti ini dapat menyelematkan seseorang daripada musibah yang amat besar, sebesar ditelan oleh ikan paus?
Adakah doa ini khusus untuk Nabi Yunus atau umum untuk semua umat Islam?

Demikianlah beberapa rahsia dan misteri yang ingin saya kongsikan seterusnya :

Rahsia 1 :
Rahsia pertama, perhatikan bahawa doa ini dibuka dengan kalimah tauhid ''Tiada Tuhan melainkan Allah.''

Kalimah tauhid tidak sekadar bermaksud tiada tuhan yang berhak aku sembah melainkan Allah, tetapi dalam konteks ini juga bermaksud tiada tuhan yang patut aku mengadu, mengharapkan keampunan dan menghajatkan keselamatan melainkan Allah.

Pembukaan seperti ini membuktikan kemantapan dan ketulenan tauhid Nabi Yunus di mana beliau tidak mengadu, merungut dan berharap kepada sesiapa dan apa jua melainkan kepada Allah sahaja. Ini merupakan manhaj para Rasul dan Nabi yang mesti kita ikuti.

Perhatikan - sebagai contoh lain - sikap Nabi Ayyub ketika beliau ditimpa penyakit. Beliau tidak mengadu kepada para doktor atau selainnya, tetapi mengadu kepada Allah sahaja: Dan (sebutkanlah peristiwa) Nabi Ayyub, ketika dia berdoa merayu kepada Tuhannya dengan berkata:
''Sesungguhnya aku ditimpa penyakit, sedang Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada segala (yang lain) yang mengasihani.''
[al-Anbiya 21:83]

Rahsia 2 :
Seterusnya Nabi Yunus mengucapkan: ''Maha Suci Engkau (ya Allah)'', bererti mensucikan Allah dari sebarang bentuk kezaliman atau penganiayaan.

Lebih mendalam, Nabi Yunus menyucikan Allah bahawa apa yang menimpanya saat itu (ditelan oleh ikan paus) bukanlah merupakan satu bentuk penganiayaan oleh Allah ke atas dirinya.

Penyucian ini penting ditegaskan kerana kadangkala apabila ditimpa kesusahan, kita marah atau menyalahkan Allah. Malah kita menuduh Allah sebagai konon sengaja menganiaya diri kita.

Maha Suci Allah dari menganiaya manusia, tetapi manusialah yang menganiaya diri mereka sendiri:
''Dan tiadalah Kami menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.''
[al-Nahl 16:118]

Rahsia 3 :
Tanpa keberatan, tanpa alasan yang berlapik-lapik, Nabi Yunus terus mengaku kesalahannya dengan berkata: ''Sesungguhnya aku adalah daripada orang- orang yang menganiaya diri sendiri.''

Nabi Yunus tidak terus meminta ampun kepada Allah, sebaliknya memilih cara yang lebih lembut, beradab lagi merendah diri, yakni dengan mengakui kesalahan dirinya sendiri.

Selain itu Nabi Yunus sedar bahawa kesusahan yang menimpanya saat itu, iaitu ditelan oleh ikan paus, merupakan kesan daripada kesalahan dirinya sendiri yang melarikan diri dari tugas dakwah yang Allah amanahkan kepadanya.

Merupakan sesuatu yang sedia dimaklumi bahawa salah satu faktor seseorang itu ditimpa kesusahan dan kesulitan ialah kerana dosa-dosa hasil dari kesalahan yang pernah dia lakukan sendiri.

Allah menyatakan hakikat ini:
''Dan apa jua yang menimpa kamu dari sesuatu kesusahan, maka ia adalah disebabkan apa yang kamu lakukan (dari perbuatan-perbuatan yang salah dan berdosa) dan (dalam pada itu) Allah memaafkan sebahagian besar dari dosa-dosa kamu.''
[al-Shura 42:30]

Demikianlah tiga rahsia di sebalik kemujaraban doa Nabi Yunus. Ia bukan sekadar ucapan yang ringan di mulut lagi mudah dihafal, tetapi ucapan yang memantapkan tauhid, mensucikan Allah dan mengakui kesalahan diri sendiri sekaligus mengisyaratkan pemohonan ampun.

Marilah kita sama-sama mengamalkannya ketika susah dan senang sambil memerhatikan rahsia-rahsia di sebaliknya, semoga kita mendapat pertolongan seperti pertolongan Allah terhadap nabi yunus.
Aamiin ya Rabbal 'Alamin.

Silahkan dibagikan,
Agar berguna untuk sahabat lainya.

WASPADA 5 PERKARA (HADITS)

Bagaimana kamu apabila dilanda
lima perkara? Kalau aku
(Rasulullah Saw), aku berlindung
kepada Allah agar tidak menimpa
kamu atau kamu mengalaminya.

(1) Jika perbuatan mesum dalam 
suatu kaum sudah dilakukan terang-terangan maka akan
timbul wabah dan penyakit-
penyakit yang belum pernah
menimpa orang-orang terdahulu.

(2) Jika suatu kaum menolak 
mengeluarkan zakat maka Allah
akan menghentikan turunnya
hujan. Kalau bukan karena
binatang-binatang ternak tentu
hujan tidak akan diturunkan sama
sekali.

(3) Jika suatu kaum mengurangi 
takaran dan timbangan maka
Allah akan menimpakan paceklik
beberapa waktu, kesulitan
pangan dan kezaliman penguasa.

(4) Jika penguasa-penguasa 
mereka melaksanakan hukum
yang bukan dari Allah maka Allah
akan menguasakan musuh-
musuh mereka untuk memerintah
dan merampas harta kekayaan
mereka.

(5) Jika mereka menyia-nyiakan 
Kitabullah dan sunah Nabi maka
Allah menjadikan permusuhan di
antara mereka. (HR. Ahmad dan
Ibnu Majah)

TAKUT PADA KEMATIAN? SHALATLAH DENGAN BENAR!

Rasullullah SAW bersabda, “Ash-Shalaatu mi’raajul mu’miniin” (Shalat itu adalah mi’rajnya orang-orang beriman). (HR Bukhari) Mi’raj artinya “naik ke hadirat Allah ‘Azza wa Jalla”. Oleh karena itu, apabila setiap sehari-semalam seorang Muslim melakukan shalat wajib lima kali, tetapi kematian masih menjadi hal yang menakutkan baginya, pasti ada yang salah dengan shalatnya itu! Bagaimana bisa orang yang jiwanya setiap hari lima kali mi’raj ke hadirat Allah takut mati padahal mati adalah pintu untuk berumpa dengan-Nya selamanya?

(Ibnu Abdullah)

RENUNGAN !!!

Seorang Sarjana bertanya kepada
Master Zen:
"Apa kunci kebahagiaan itu?"

Master Menjawab:
"Saat tersenyum, tersenyumlah. Saat tertawa, tertawalah.
Saat tidur, tidurlah.
Saat makan, makanlah.
Saat sedih, menagislah.
Saat bersama dengan yg dicinta,
sayangilah. Saat bertemu musuhmu, maafkan dan
maklumilah.
Saat berpisah, lepaskan dan relakanlah.
Saat emosi datang, menjauhlah dari
siapapun.
Inilah kunci kebahagiaan." 

Sarjana itu kembali bertanya: "semudah
itu?"
Master: "siapa bilang mudah?
Banyak yg senyum, tetapi penuh
kepedihan.
Banyak yg tertawa, tetapi tertawa penuh keangkuhan.
Banyak yg makan, tetapi tidak
merasakan apa yg dimakan, penuh
kesibukan, sibuk bicara, dan lainnya.
Banyak yg bersama dengan yg
disayang, tetapi tidak pernah mengutarakan rasa sayangnya.
Sebaliknya banyak intrik dan
permaianan kata-kata yg
menyebabkan pertikaian. 

Baik antar
sesama suami isteri, orang tua dan
anak, bahkan sesama saudara. Saat bertemu musuh, semakin penuh
rasa benci, dan ada keinginan untuk
menghabiskannya, emosi yg tidak
terkendali.

Saat berpisah, melekati dan
memikirkan setiap saat, tak bisa melihat dunia lain yg penuh harapan
untuknya. 
Matanya tertutup oleh
kemelekatan yg hanya
menghancurkan diri dan orang
sekitarnya.
Saat emosi, hancurlah semua peluang utk mendapatkan kebahagiaan.
Kebahagiaan dan rejeki yg ada pun
segera menjauh."

Sarjana: "hmmmmmm..... Sederhana yg
tidak sederhana,"

SEBELAS ANAK TANGGA MENUJU LANGIT

Bismillahirrahmanirrahim,

Untuk meraih pintu langit, dimana kita bisa mengetuk pintu ke hadirat Rabbul Izzah Yang Maha Tinggi, kita harus melalui beberapa anak tangga, setingkat demi setingkat kita akan sampai kepada kedudukan yang mulia, hidup senang dan diridhai oleh Nya. Adapun anak tangga-anak tangga yang harus kita lalui itu yakni:

✔ ANAK TANGGA 1

Banyak dzikir kepada Allah, sesuai firmannya:

“Wahai orang- orang yang beriman, berzikirlah kalian kepada Allah dengan dzikir yang banyak, dan bertasbihlah kalian di waktu pagi dan petang” (Al- Ahzab ayat 41)

✔ ANAK TANGGA 2

Maksimalkan waktu - waktu yang luang untuk sepenuhnya pengabdian kepada Allah, sesuai firmannya:

“Dan hendaklah kalian curahkan pengabdian kepada Allah hingga datangnya ajal menjemput (Al- Yaqin).” (Surat Al- Hijr, ayat 99)

✔ ANAK TANGGA KE 3

Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah lah yang mengatur segala rezki, sesuai firmannya:

“Dan tidak ada satu binatang yang melatapun dimuka bumi ini melainkan Allah yang memberikan rezkinya.” (Surat Hud ayat 6)

Dan juga firman Allah:

“Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa bisa diperkirakan” (An- Nuur 38)

✔ ANAK TANGGA KE 4

Menyadari bahwa kita ini sebenarnya sekedar tamu yang segera akan kembali ke alam Baqa dimana kita harus mempertanggung jawabkan segala hasil pengembaraan kita didunia. Sesuai sebuah hadith:

“Hendaklah kamu hidup didunia ini seperti seorang pengembara.” (H.R. Bukhari)

Dan juga firman Allah:

“Adapun kehidupan dunia ini hanyalah suatu permainan dan suka ria belaka (yang hanya sementara), Dan sesungguhnya kehidupan akhirat itulah kehidupan yang sebenar- benarnya jika mereka mengetahui.” (Al- Ankabut 64)

✔ ANAK TANGGA KE 5

Menyakini betul bahwa tak ada yang kekal di dunia ini, termasuk dirinya dan harta bendanya. Sesuai firman Allah:

“Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (Al- Qashash ayat 88).

Juga sesuai firman Nya:

“Semua yang ada di alam semesta itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhan mu yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan.” (Ar- Rahman 26-27)

✔ ANAK TANGGA KE 6

Menyadari sepenuhnya bahwa dia adalah seorang hamba dan makhluk ciptaan Nya yang tugasnya di dunia ini adalah pengabdian dalam mencari ridha Nya. Maka pengabdian atau DUTY inilah sebenarnya tugas mulia seorang hamba. Sesuai firman Allah:

“Dan tidaklah aku jadikan jin dan manusia itu kecuali agar mereka mengabdi kepadaKu” (Adz- Dzaariyat 56)

✔ ANAK TANGGA KE 7

Menyadari sepenuhnya bahwa apapun yang terjadi pada alam semesta ini dan juga pada dirinya adalah atas dasar Qudrat (kekuasaan)- Iradat (kehendak)- dan Ilmu Allah. Semua yang terjadi sudah di program dan di install oleh Allah, karena itu hanya kepada Nya lah kita harus berserah diri, dan Allah akan menjamin semua hambaNya yang berserah diri. Sesuai firman Nya:

“Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Ath- Thalaq 3)

✔ ANAK TANGGA KE 8

Mengembalikan segala kerumitan dan masalah kehidupan hanya dengan memohon pertolongan kepada Allah semata, karena Dia lah Maha Pengatur segalanya, Yang Maha Menggenggam atau Mencurahkan segala anugerah kepada semua makhlukNya. Sesuai firman Nya:

“Yaitu orang- orang yang ketika mendapatkan suatu musibah mereka berkata: Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan kepada Nya lah kita semua akan kembali” (Al- Baqarah 156)

✔ ANAK TANGGA KE 9

Menyakini sepenuhnya jika kita bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan jalan keluar dan memberikan aneka kemudahan dari segala kesulitan. Dengan keyakinan ini, kita akan berusaha maksimal agar meraih derajat taqwa dimanapun kita berada. Sesuai firman Nya:

“Barang siapa bertaqwa kepada Allah, pasti Allah akan memberikan jalan keluar” (Ath- Thalaq 2)

Dan juga firman Nya:

“Barang siapa bertaqwa kepada Allah, pasti Allah akan membuat segala urusannya menjadi mudah.” (Ath- Thalaq 4)

Dengan bertaqwa kepada Allah, kita akan mendapatkan ILMU LADUNI untuk memecahkan segala persoalan kehidupan. Sesuai firman Nya:

“ Dan bertaqwalah kalian kepada Allah, Pasti Allah akan membuat kalian Alim” (Al- Baqarah 282)

✔ ANAK TANGGA KE 10

Tidak henti-hentinya berdo’a dan berharap hanya kepada pertolongan Allah. Sesuai firman dan perintah Nya:

“Memohonlah kalian kepda Ku, pasti Aku akan mengabulknnya.” (Al- Mu’min 60)

✔ ANAK TANGGA KE 11

Tidak terlalu berbangga diri dan sombong ketika sukses, tidak meratap dan berputus asa ketika gagal. Bila sukses kita bersyukur dan bila gagal kita bersabar untuk bangkit kembali dari kegagalan. Karena kita menyakini semuanya sudah diatur oleh Allah Maha Perkasa. Sesuai firman Nya:

“Tiada suatu bencana apapun yang menimpa di bumi dan juga pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam Kitab Lauh Mahfudh sebelum kami melaksanakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. Kami jelaskan yang demikian itu agar kamu jangan berduka cita atas apa yang telah terluput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu berbangga terhadap apa yang telah Allah berikan kepadamu. Dan Allah tidak menyukai orang- orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Al- Hadid 22- 23)

Mari kita langkahkan kaki kita setingkat- demi setingkat. Insya Allah atas karunia Nya semoga Allah memudahkan dan menyampaikan pada Rahmat serta Keridhaan Nya . Amiin.

Wallahu a'lam bishawab
H. Khaeruddin Khasbullah

Nasehat Abu Bakar Ash-Shiddiq ra.

Sahabat Rasul SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq, berkata, ”Kegelapan itu ada lima dan pelitanya pun ada lima. Jika tidak waspada, lima kegelapan itu akan menyesatkan dan memerosokkan kita ke dalam panasnya api neraka. Tetapi, barangsiapa teguh memegang lima pelita itu maka ia akan selamat di dunia dan akhirat.”

Kegelapan pertama adalah cinta dunia (hubb al-dunya). Rasulullah bersabda, ”Cinta dunia adalah biang segala kesalahan.” (HR Baihaqi). Manusia yang berorientasi duniawi, ia akan melegalkan segala cara untuk meraih keinginannya. Untuk memeranginya, Abu Bakar memberikan pelita berupa takwa. Dengan takwa, manusia lebih terarah secara positif menuju jalan Allah, yakni jalan kebenaran.

Kedua, berbuat dosa. Kegelapan ini akan tercerahkan oleh taubat nashuha (tobat yang sungguh-sungguh). Rasulullah bersabda, ”Sesungguhnya bila seorang hamba melakukan dosa satu kali, di dalam hatinya timbul satu titik noda. Apabila ia berhenti dari berbuat dosa dan memohon ampun serta bertobat, maka bersihlah hatinya. Jika ia kembali berbuat dosa, bertambah hitamlah titik nodanya itu sampai memenuhi hatinya.” (HR Ahmad). Inilah al-roon (penutup hati) sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Muthaffifin (83) ayat 14.

Ketiga, kegelapan kubur akan benderang dengan adanya siraj (lampu penerang) berupa bacaan laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah. Sabda Nabi SAW, ”Barangsiapa membaca dengan ikhlas kalimat laa ilaaha illallah, ia akan masuk surga.” Para sahabat bertanya, ”Wahai Rasulallah, apa wujud keikhlasannya?” Beliau menjawab, ”Kalimat tersebut dapat mencegah dari segala sesuatu yang diharamkan Allah kepada kalian.”

Keempat, alam akhirat sangatlah gelap. Untuk meneranginya, manusia harus memperbanyak amal shaleh. QS Al-Bayyinah (98) ayat 7-8 menyebutkan, orang yang beramal shaleh adalah sebaik-baik makhluk, dan balasan bagi mereka adalah surga ‘Adn. Mereka kekal di dalamnya.

Kegelapan kelima adalah shirath (jembatan penyeberangan di atas neraka) dan yaqin adalah penerangnya. Yaitu, meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati segala hal yang gaib, termasuk kehidupan setelah mati (eskatologis). Dengan keyakinan itu, kita akan lebih aktif mempersiapkan bekal sebanyak mungkin menuju alam abadi (akhirat). Demikian lima wasiat Abu Bakar. Semoga kita termasuk pemegang kuat lima pelita itu, sehingga menyibak kegelapan dan mengantarkan kita ke kebahagiaan abadi di surga. Amin.

Yuk, Menjaga Tujuh Sunnah Nabi

Assalamu'alaikum Warahtullahi Wabarakatuh


Bismillahirrahmaanirrahiim... Cerdasnya orang yang beriman, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat dan sekejap untuk hidup yang panjang.
Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup.
Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.
Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, Jangan lupakan mati, tapi rindukan mati.
Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT.
Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.
Persiapkan kematian dengan selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari.

Ketujuh sunnah Nabi itu adalah:
Pertama, Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.

Kedua, membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.

Ketiga, Jangan tinggalkan masjid untuk sholat berjama’ah, terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

Keempat, Jaga shalat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha.

Kelima, Jaga sedekah setiap hari.
Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.

Keenam, Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah”.

Ketujuh, Amalkan istighfar setiap saat.
Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Inilah yang Membuat Otak Kita Menjadi Tumpul

Dari Segi makanan dan Minuman :

1. BEKAS BOTOL AIR MINERAL

Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT, Prim-a etc) dan menaruhnya di mobil atau di kantor.

Kebiasaan ini sangat tidak baik, karena bahan plastik botol (disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di botol2 ini mengandung zat2 karsinogen (atau DEHA).

Botol ini aman hanya untuk dipakai 1-2 KALI saja, tidak boleh lebih. Dan itupun harus ditaruh ditempat yang jauh dari sinar matahari.

Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli botol air yang memang untuk dipakai ber-ulang2, jangan memakai botol plastik.

2. SATE

Kalau Anda makan sate, diusahakan makan timun setelahnya. Kalau gak ada? (Ya cari.!)

Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker dan mengakibatkan Sel2 pada otak tidak berkembang dan membuat kita sulit berkonsentrasi.

Untuk itu kita punya obatnya yaitu mentimun yang disarankan untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen (penyebab kanker) tetapi timun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi jangan lupa makan timun setelah makan sate yaa.

3. UDANG DAN VITAMIN C

HINDARI makan udang setelah kita makan/minum Vitamin C.

Karena ini akan menyebabkan keracunan. Racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi
dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat keracunan yang fatal dalam hitungan jam.

Mengkonsumsi udang dan Vitamin C secara bersamaan dapat mengakibatkan sel2 stimulus OTAk menjadi gampang terganggu,pada akhirnya dapat mengakibatkan Kebodohan dan IQ menjadi Turun.

4. MI INSTAN

Untuk para penggemar mi instan, pastikan kita punya selang waktu paling tidak 3 (tiga) hari setelah kita mengkonsumsi mi instan, jika kita akan mengkonsumsinya lagi, dari informasi kedokteran, ternyata terdapat zat lilin yang melapisi mi instan.

Itulah sebabnya mengapa mi instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi mie instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker. Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi mi instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker.

Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam mi instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan
lilin tersebut.

5. BAHAYA DIBALIK KEMASAN MAKANAN

Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus
makanan dan cenderung dianggap sebagai “pelindung” makanan. Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi, dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan.

Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya.

6. KOPI

Hindari Minum Kopi secara berlebihan, para Ilmuwan menganjurkan minum kopi maksimal hanya 3 gelas cangkir sehari, itupun cangkir yang berukuran kecil.

7. MEROKOK

(Maaf bukan bermaksud membanggakan kaum yahudi. Sama sekali BUKAN) tapi faktanya, memang bangsa yahudi terlaknat itu sama sekali TIDAK MEROKOK walaupun penghasil rokok berasal dari yahudi, karena bangsa yahudi tau jika merokok bisa membuat keturunan menjadi bodoh. Sehingga bangsa yahudi jenius, kaya raya dan Sukses Dalam HIDUP-nya. Mereka sangat berhati2 dalam masalah Kesehatan.

Dari segi KEBIASAAN :

1. Tidak mau sarapan.

Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak.

2. Makan berlebihan.

Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum anda kekenyangan. 

3. Merokok.

Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, si perokok akut rawan terserang alzheimer.

4. Terlalu banyak mengkonsumsi zat gula.

Terlalu banyak asupan kadar gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu.

5. Polusi udara.

Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien, karena otak dipaksa untuk terus menerus menghirup gas2 beracun(Monoksida).

6. Kurang tidur.

Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.

7. Menutup kepala ketika sedang tidur.

Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit.

Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak anda.

9. Kurangnya stimulasi otak.

Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.

10. Jarang bicara.

Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan anda.

11. Terlalu banyak menonton Televisi.

nah, kebanyakan nonton tv aja bisa bodoh gan. apalagi kebanyakan nonton bokep.

12. Onani

melakukannya terlalu sering, para ilmuwan menganjurkan ,bagi anda para remaja untuk tidak terlalu sering onani, Ilmuwan menganjurakn onani seminggu hanya 3x saja.

13. Minum-minuman beralkohol.

bahayanya karena dapat merusak hati untuk menawarkan racun. sehingga darah beracun sampai ke otak

14. Begadang.

kalo yg ini, bg roma juga bilang kan? “begadang jgn begadang kalo tiada artinya”

15. Terlalu Lama Menggunakan HP/komputer

ini bsa d akibatkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik yg d timbulkan oleh HP atau komputer tersebut bsa berakibat ke perkembangan OTAK.

Wallahua’lam bishowab.

Kisah Sebuah Tes Tulis Lamaran Kerja

Kisah ini saya dapatkan di status facebook salah seorang sahabat saya. Saking inspiratifnya, saya tergerak untuk segera tuliskan ulang dan hadirkan untuk Anda.
Dikisahkan suatu waktu di Indonesia, ada sebuah perusahaan yang melakukan rekrutmen untuk sebuah posisi. Perusahaan tersebut perusahaan besar, yang sampai sekarang pun namanya insya Allah masih cukup dikenal di Indonesia. Pelamar untuk posisi tersebut terbilang besar, sekitar 2000-an orang. Namun hanya 1 orang yang akhirnya diterima bekerja disana.

Dalam proses rekrutmen, perusahaan tersebut memberikan sebuah tes tertulis. Isi tes tertulisnya, adalah sebuah kasus untuk dijawab oleh calon karyawannya. Berikut kasus dalam tes tulis. 

-----------

Anda sedang mengendarai motor ditengah malam yang hujan, ditengah jalan Anda melihat 3 orang sedang menunggu kedatangan angkot :
- Seorang nenek tua yang sangat lapar.
- Seorang dokter yang pernah menyelamatkan hidup Anda sebelumnya.
- Seseorang special yang selama ini menjadi idaman hati Anda.

Anda hanya bisa mengajak satu orang untuk dibonceng, siapakah yang akan Anda ajak ? 
Dan jelaskan mengapa Anda melakukan itu!!

-----------

Jika Anda ikut dalam proses rekrutmen tersebut, kira-kira jawaban Apa yang akan Anda berikan?
Jangan scroll kebawah sebelum Anda memberikan jawaban Anda.

Serius, jawablah dulu, baru kita lihat jawaban yang diterima.

dari 2000an pelamar & jawaban, hanya 1 yg diterima, Orang tersebut tidak menjelaskan jawabannya, hanya menulis dengan singkat :

"Saya akan memberikan kunci motor saya kepada sang dokter dan meminta dia untuk membawa nenek tua tersebut untuk ditolong segera. Sedangkan saya sendiri akan tetap tinggal disana dengan sang idaman hati untuk menunggu angkot."

Dan diterimanyalah ia serta langsung mendapat kualifikasi smart & brilliant employee 

Lepas dari nilai non-syari terkait khalwat-nya, Bagi saya pribadi, hikmah yang bisa saya petik adalah kita dapat melakukan sebuah efisiensi pekerjaan yang menyenangkan. Syaratnya hanyalah kita mau berkorban lebih untuk mendapatkan sesuatu yang insya Allah lebih besar.

Menyembelih Sapi Sebuah Penelitian yang menakjubkan

Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University , sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?

Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encepha­lograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih.

Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.

Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.

Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasika­n metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.

Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu­!

Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb.:

:: Penyembelihan Menurut Syariat Islam

Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:

>> Pertama

pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.

>> Kedua

pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.

>> Ketiga

setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero
level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).

>> Keempat

karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.

:: Penyembelihan Cara Barat

>> Pertama

segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).

>> Kedua

segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan­ adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).

>> Ketiga

grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan­ adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.

>> Keempat

karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/­disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangn­ya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.

Bukan Ekspresi Rasa Sakit!

Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!

Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.

Nah, jelas bukan, bahwa secara ilmiah ternyata penyembelihan secara syariat Islam ternyata lebih ‘berperikehewan­an’. Apalagi ditambah dengan anjuran untuk menajamkan pisau untuk mengurangi rasa sakit hewan sembelihan :

“Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan (kebaikan) pada segala sesuatu. Maka jika kalian membunuh hendaklah kalian berbuat ihsan dalam membunuh, dan apabila kalian menyembelih, maka hendaklah berbuat ihsan dalam menyembelih. (Yaitu) hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya agar meringankan binatang yang disembelihnya.”­ (H.R. Muslim).
Wallahu a'lam bishowwab.

Sumber: fakta & misteri dunia

Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

Created by Sunday

Selama ini banyak beredar mitos tentang otak kiri dan otak kanan, beberapa diantaranya:
1. Otak kiri logika dan otak kanan kreativitas
2. Jika ingin cerdas gunakan otak kanan

3. Seniman itu adalah orang yang menggunakan kanannya, etc

Apakah semua itu benar?
Tidak, mari kita cari tahu apa fungsi dari otak kanan dan otak kiri

Otak besar atau
cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia, Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan
Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda.

Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan
dengan logika, rasio, analisis, kemampuan menulis dan
membaca, mengingat serta
merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan
bahwa otak kiri
merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).

Otak kanan berfungsi dalam
perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan
manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan
intuitif, kemampuan
merasakan, memadukan, expresi tubuh.

Belahan otak mana yang lebih baik?
Sulit untuk menjawab pertanyaan ini karena walaupun otak memang mempunyai struktur yang spesial untuk
memproses fungsi-fungsi yang berbeda, namun ternyata tidak sesimpel
membagi dua antara otak kanan lebih baik dan otak kiri tidak begitu juga sebaliknya. Sebagai contoh:
Orang yang dominan
otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis,
namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul,
namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis. Disekitar Anda pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada
orang yang pandai bergaul, tapi kurang
pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.

Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah
seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai
bergaul atau bersosialisasi.