Selasa, 28 Januari 2014

TIGA PERKARA YANG MEMBINASAKAN, MENYELAMATKAN, MENGHAPUS DOSA DAN MENGANGKAT DERAJAT

Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
" Ada tiga perkara yang membinasakan, tiga perkara yang menyelamatkan, tiga perkara yang menghapus dosa, dan tiga perkara yang meningkatkan derajat "

Adapun tiga perkara yang membinasakan :

1. Kekikiran yang ditaati.
2. Hawa nafsu yang dituruti.
3. Kekaguman seseorang terhadap dirinya.

Adapun perkara yang menyelamatkan :

1. Berbuat adil ketika marah maupun senang.
2. Sederhana ketika miskin ataupun kaya.
3. Takut kepada Allah ketika sendirian maupun dikeramaian.

Adapun perkara yang menghapuskan dosa :

1. Menunggu shalat sampai shalat berikutnya.
2. Menyempurnakan wudhu dalam keadaan dingin.
3. Berjalan menuju shalat berjama'ah.

Adapun perkara yang mengangkat derajat :

1. Memberi makan.
2. Menyebarkan salam.
3. Shalat di waktu malam, ketika manusia sedang tidur.

(HR. Ath-Thabrani dari Ibnu Umar ra Shahihul Jami : 3045)

"Allahumma ya Allah tanamkan di hati kami kekuatan dan keindahan iman, hiasilah hidup kami dengan kenikmatan ibadah dan kemuliaan akhlak, serta selamatkan kami dari semua fitnah dan keinginan maksiat." Aamiin.

Silahkan Klik Like dan Bagikan, semoga bermanfaat.

KISAH NYATA: TAUBATNYA SEORANG WANITA YANG DIAZAB OLEH ALLAH SWT

Kisah ini dikutip dari sebuah catatan sahabat Rahasia Shalat Dhuha, sengaja menulis kembali cerita ini dengan maksud ingin menyebarkan kisah kebesaran Allah yang maha dahsyat ! Mudah-mudahan kita menjadi umat yang diselamatkan Allah ..
Aamiin ...

Selama hampir sembilan tahun menetap di Mekah sambil menguruskan jemaah haji dan umrah, saya telah melalui berbagai pengalaman menarik dan yang pahit. Bagaimana pun, dalam banyaknya peristiwa yang saya alami, ada satu kejadian yang tidak akan pernah saya bisa lupakan.

Kisah ini terjadi kepada seorang wanita yang berusia di pertengahan 30-an pada saat saya mengurus satu rombongan haji.
Setibanya wanita tersebut dan rombongan haji di Lapangan Terbang Jeddah kami sambut dengan sebuah bus. Semuanya terlihat riang sebab ini adalah pertama kalinya mereka melaksanakan haji.

Setelah itu saya membawa mereka menaiki bis dan dari situ, kami menuju ke Madinah. Alhamdulillah, segalanya berjalan lancar hingga kami sampai di Madinah.

Tiba di Madinah, semua orang turun dari bus. Turunlah mereka satu persatu sampai tiba pada giliran wanita tersebut. Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba wanita itu jatuh tidak sadarkan diri, yang secara langsung setelah menginjak bumi Madinah.

Sebagai orang yang dipertanggungjawabkan mengurus jemaah itu, saya pun bergegas menuju ke arah wanita tersebut.

“Jemaah ini sakit” kata saya pada jemaah-jemaah yang lain.

Suasana yang tadinya tenang serta merta bertukar menjadi cemas dan semua jemaah terlihat panik atas kejadian ini.

“Badan dia panas dan menggigil. Jemaah ini tak sadarkan diri, cepat tolong saya … kita bawa dia ke rumah sakit” kata saya.

Tanpa membuang waktu, kami mengangkat wanita tersebut dan membawanya ke rumah sakit Madinah yang terletak tidak jauh dari situ. Sementara itu, jemaah yang lain diantar ke tempat penginapan masing-masing.

Sampai di rumah sakit Madinah, wanita itu masih belum sadarkan diri. Berbagai usaha dilakukan oleh dokter untuk memulihkannya, namun semuanya gagal. Sementara itu, tugas mengurus jemaah perlu saya teruskan. Saya terpaksa meninggalkan wanita tersebut di rumah sakit.

Namun dalam kesibukan menguruskan jemaah, saya menghubungi rumah sakit Madinah untuk mengetahui perkembangan wanita tersebut. Namun, saya diberi kabar bahwa dia masih tidak sadarkan diri.

Selepas dua hari, wanita itu masih juga tidak sadarkan diri. Saya makin cemas, maklumlah, itu adalah pengalaman pertama saya berhadapan dengan situasi seperti itu.

Semua usaha untuk memulihkannya gagal, maka wanita itu dibawa ke rumah sakit Abdul Aziz Jeddah untuk mendapatkan perawatan lanjut sebab rumah sakit di Jeddah lebih lengkap kemudahannya dibandingkan rumah sakit Madinah. Namun usaha untuk memulihkannya masih tidak berhasil.

Jadwal Haji harus diteruskan. Kami berangkat ke Mekah untuk mengerjakan ibadah haji. Selesai haji, saya langsung pergi ke Jeddah. Malangnya, sampai rumah sakit Abdul Aziz, saya diberitahu oleh dokter bahwa wanita tersebut masih koma. Bagaimanapun, kata dokter, keadaannya stabil. Melihat keadaannya itu, saya ambil keputusan untuk menunggunya di rumah sakit.

Setelah dua hari menunggu, akhirnya wanita itu membuka matanya. Dari sudut matanya yang terbuka sedikit itu, dia memandang ke arah saya dan terus memeluk saya dengan erat sambil menangis terisak-isak.

Ketika itu saya sangat bingung, Saya bertanya kepada wanita tersebut, “Kenapa kamu menangis?”

“Ustazah … saya taubat Ustazah. Saya menyesal, saya takkan berbuat lagi hal-hal yang tidak baik. Saya bertaubat, betul-betul bertaubat.”

“Kenapa kamu tiba-tiba ingin bertaubat?” tanya saya masih dalam keadaan bingung. Wanita itu terus menangis terisak-isak tanpa menjawab pertanyaan saya itu.

Tidak lama kemudian dia bersuara, menceritakan kepada saya mengapa dia berkelakuan demikian, cerita yang bagi saya perlu diambil hikmahnya oleh kita semua.

Katanya, “Ustazah, saya ini sudah berumah tangga, menikah dengan lelaki orang kulit putih. Tapi saya salah. Saya ini cuma Islam pada nama dan keturunan saja. Saya tak pernah mengerjakan ibadah. Saya tidak sholat, tidak puasa, semua amalan ibadah saya dan suami tidak pernah saya kerjakan, rumah saya penuh dengan botol minuman."

Dengan suara tersekat-sekat, wanita itu menceritakan, “Ustazah … Allah itu Maha Besar, Maha Agung, Maha Kaya. Semasa koma , saya telah diazab dengan siksaan yang benar-benar pedih atas segala kesalahan yang telah saya buat selama ini."

“Betulkah?” tanya saya terkejut.

“Betul Ustazah. Selama koma itu saya telah ditunjukkan oleh Allah tentang balasan yang Allah beri kepada saya. Balasan azab Ustazah, bukan balasan syurga. Saya rasa seperti diazab di neraka. Saya ini seumur hidup tak pernah pakai jilbab. Sebagai balasan, rambut saya ditarik dengan bara api. Sakitnya tidak bisa saya ceritakan dengan kata-kata. Menjerit-jerit saya minta ampun minta maaf kepada Allah.”

“Bukan itu saja, buah dada saya pun diikat dan dijepit dengan penjepit yang dibuat daripada bara api, kemudian ditarik ke sana-sini … putus, jatuh ke dalam api neraka. Buah dada saya hancur terbakar, panasnya bukan main. Saya menjerit, menangis kesakitan. Saya masukkan tangan ke dalam api itu dan saya ambil buah dada itu kembali .” Lanjutnya

Tanpa mempedulikan pasien lain, suster pun memerhatikannya wanita itu terus bercerita.

Menurutnya lagi, setiap hari dia disiksa, tanpa henti, 24 jam sehari. Dia tidak diberi waktu untuk beristirahat atau dilepaskan dari hukuman, sepanjang masa koma itu di laluinya dengan azab yang amat pedih.

Dengan suara terbata-bata, dengan berlinangan air mata, wanita itu meneruskan ceritanya, “Hari ke hari saya disiksa. Bila rambut saya ditarik dengan bara api, sakitnya terasa seperti kulit kepala yang ikut terlepas. Panasnya juga menyebabkan otak saya terasa seperti menggelegak. Azab itu pedih … pedih yang amat sangat … tidak bisa saya ungkapkan."

Sambil bercerita, wanita itu terus meraung, menangis terisak-isak. Terlihat dia betul-betul menyesal atas semua kesalahannya. Saya pun termenung, kaget dan menggigil mendengar ceritanya. Sangat pedih balasan Allah kepada umat-Nya yang ingkar.

“Ustazah … buat saya, Islam hanya nama saja, tapi saya minum alkohol, saya main judi dan segala macam dosa besar. Karena saya suka makan dan minum apa yang diharamkan Allah, semasa tidak sadarkan diri itu saya telah diberi makan buah-buahan yang berduri tajam. Buah yang tak berisi melainkan hanya duri-duri saja, tapi saya sangat ingin memakannya, karena saya benar-benar merasa lapar. Bila ditelan buah-buah itu, duri-durinya menusuk kerongkongan saya dan bila sampai ke perut terasa menusuk perut saya. Sedangkan jari yang tertusuk jarum pun terasa sakitnya. Setelah buah-buah duri itu habis, saya diberi makan berupa bara-bara api. Pada saat saya masukkan bara api itu ke dalam mulut, seluruh badan saya rasanya seperti terbakar hangus. Panasnya cuma Allah saja yang tahu. Api yang ada di dunia ini tidak akan sama dengan kepanasannya. Setelah memakan bara api itu, saya meminta minuman, tapi … saya dihidangkan dengan minuman yang dibuat dari nanah. Baunya cukup busuk, saya terpaksa meminumnya sebab saya sangat merasa haus. Semua terpaksa saya lalui, tak pernah saya alami sepanjang hidup di dunia ini.”

Saya terus mendengar cerita wanita itu dengan tekun. Sangat terasa kebesaran Allah.

“Semasa diazab itu, saya merayu memohon kepada Allah supaya diberikan nyawa sekali lagi, berilah saya peluang untuk hidup sekali lagi. Tak berhenti saya memohon. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya berjanji tidak akan ingkar atas perintah Allah dan akan jadi umat yg soleh. Saya berjanji kalau saya dihidupkan kembali, saya akan perbaiki segala kekurangan dan kesalahan saya dahulu, saya akan mengaji, akan sholat, akan puasa yang selama ini saya tinggalkan.”

Saya termenung mendengar cerita wanita itu. Benarlah, Allah itu Maha Agung dan Maha Berkuasa. Kita manusia ini tak akan terlepas dari balasan-Nya. Kalau baik amalan kita maka baiklah balasan yang akan kita terima, kalau buruk amalan kita, maka azablah kita di akhirat kelak.

Alhamdulillah, wanita itu telah menyaksikan sendiri kebenaran Allah.

“Ini bukan mimpi ustazah. Kalau mimpi azabnya tidak akan terasa sampai sepedih ini. Saya bertaubat Ustazah, saya tak akan ulangi lagi kesalahan saya. Saya bertaubat … saya taubat Nasuha,” katanya sambil menangis-nangis.

Sejak itu wanita tersebut benar-benar berubah. Bila saya membawanya ke Mekah, dia menjadi jemaah yang paling khusyuk. Amal ibadahnya tak pernah berhenti.

Contohnya, kalau wanita itu pergi ke masjid pada waktu maghrib, dia hanya akan balik kehotelnya selepas sholat subuh.

“Kenapa melakukan ibadah sampai tidak ingat waktu. kamu juga harus menjaga kesehatan. Pulanglah setelah sholat Isya, makan nasi atau istirahatlah sejenak …” tegur saya.

“Tidak apa-apa Ustazah. saya membawa buah kurma. saya memakannya disaat saya merasa lapar.” jawabnya.

Menurut wanita itu, sepanjang berada di dalam Masjidil Haram, dia ingin membayar sholat yang ditinggalkannya dahulu. Selain itu dia berdoa, mohon kepada Allah supaya mengampunkan dosanya. Saya kasihan melihatkan keadaan wanita itu, takut karena ibadah dan tekanan perasaan yang keterlaluan dia akan jatuh sakit. Jadi saya menasihatkan supaya tidak beribadah keterlaluan hingga mengabaikan kesehatannya.

“Tidak boleh Ustazah. Saya takut … saya sudah merasakan pedihnya azab Tuhan. Ustazah tidak merasa, Ustazah tidak mengetahui rasanya. Kalau Ustazah sudah merasakan azab itu, Ustazah juga akan menjadi seperti saya. Saya betul- betul bertaubat.”

Wanita itu juga berpesan kepada saya, katanya, “Ustazah, kalau ada perempuan Islam yang tak pakai jilbab, Ustazah ingatkanlah pada mereka, pakailah jilbab. Cukuplah saya saja yang merasakan siksaan itu, saya tidak mau ada wanita lain yang merasakan hal seperti yang saya sudah rasakan. Semasa diazab, saya melihat larangan-larangan Allah, salah satunya adalah setiap sehelai rambut wanita Islam yang sengaja diperlihatkan kepada lelaki yang bukan mahromnya, maka dia diberikan satu dosa. Kalau ada 10 lelaki yang bukan mahrom melihat sehelai rambut saya ini, maka saya mendapatkan 10 dosa.”

“Tapi Ustazah, rambut saya ini banyak jumlahnya, beribu-ribu. Kalau seorang melihat rambut saya, itu berarti beribu-ribu dosa yang saya dapat. Saya berniat, sepulang saya dari haji ini, saya minta tolong dari ustazah supaya mau mengajarkan suami saya sholat, puasa, mengaji, dan mengerjakan semua ibadah. Saya ingin mengajak suami pergi haji. Seperti saya, suami saya itu Islam pada nama saja. Tapi itu semua adalah kesalahan saya. Saya sudah membawa dia masuk Islam, tapi saya tidak membimbing dia. Bukan itu saja, sayalah yang menjadi seperti orang yang bukan Islam.”

Sejak kembali dari haji itu, saya tidak mendegar cerita tentang wanita tersebut.

Bagaimana pun, saya percaya dia sudah menjadi wanita yang benar-benar solehah. Adakah dia berbohong kepada saya tentang ceritanya diazab semasa koma? Tidak. Saya percaya dia berkata benar. Jika dia berbohong, kenapa dia berubah dan bertaubat Nasuha?

Satu lagi, cobalah bandingkan azab yang diterimanya itu dengan azab yang digambarkan oleh Allah dan Nabi dalam Al-Quran dan hadish. Adakah ia berbohong ?

Benar, apa yang terjadi itu memang kita tidak dapat membuktikannya secara saintifik, tapi bukankah soal dosa dan pahala, syurga dan neraka itu perkara ghaib?

Janganlah bila kita sudah meninggal dunia, bila kita sudah diazab barulah kita mau percaya bahwa “Oh … memang betul apa yang Allah dan Rasul katakan. Aku menyesal …” Itu sudah terlambat.

"Wallahu A'lam Bish Showab"

'Ambillah hikmah walau darimana asalnya dan darimana datangnya, lihatlah apa yg disampaikan dan jangan dilihat siapa yg menyampaikan !, Jika ada kebaikan maka ambillah, akan tetapi jika tidak ada atau bahkan hanya keburukan ,maka jauhilah, sampaikanlah walau cuma satu ayat !!!

Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua.

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

5 TIPS MENOLONG ORANG PINGSAN

Pingsan adalah suatu kondisi kehilangan kesadaran secara mendadak, dan biasanya hanya untuk sementara. Pingsa di sebabkan oleh kurangnya aliran darah dn oksigen ke otak. Walaupun bersifat sementara, tapi jika orang tersebut tidak dapat berganti posisi menjadi hampir horizontal, maka ia dapat mati akibat efek trauma suspensi.

Untuk itu, jika kamu melihat orang tiba-tiba jatuh pingsan, segeralah menolong dengan cara-cara yang berikut ini, agar orang tersebut segera sadar.

1. Menggunakan bau-bauan

Untuk mengembalikan kesadaran seseorang, kamu dapat menggunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang seperti minyak wangi, minyak kenyong-nyong, minyak kayu putih, dan masih banyak lagi.

2. Topang tubuh mereka

Jika wajah orang yang pingsan tersebut menjadi pucat, maka hal yang harus kamu lakukan adalah menopang tubuhnya dan buat tubuhnya lebih tinggi dari kepala, sanggahlah dengan sesuatu, agar daranya bisa mengalir ke kepala.

Namun, jika wajah orang pingsan tersebut berwarna merah, maka topanglah kepalanya, dan buat lebih tinggi dari tubuhnya. Supaya darah dapat mengalir ke tubuhnya.

3. Longgarkan pakaiannya

Jika pakaian yang dipakai korban terlalu ketat, maka kamu bisa mengendurkannya agar darahnya dapat mudah mengalir, dan bernapas dengan lega.

4. Jangan bergerombol

Sering kali orang-orang akan bergerombol ketika melihat seseorang jatuh pingsan. Sebaiknya hal itu dihindari karena jika orang-orang bergerombol aka membuat korban menjadi susah mendapatkan udara yang segar.

5. Minuman manis

Jika orang tersebut sudah siuman atau sadar, maka berilah dia air gula atau teh, namun jika orang tersebut terkena penyakit diabetes, makan jangan di beri gula.

AGAR DUNIA TAHU SIAPA MUHAMMAD

Kisah nyata ini diceritakan oleh Dokter Abu Anas dari Palestina, dia berkata:

Sejak sembilan tahun aku bekerja pada salah satu bagian Unit Gawat Darurat disebuah rumah sakit. Setiap hari aku menemui berbagai macam keadaan dari para pasien yang berbeda. Aku memberi untuk pasien resep dan aku juga menasehati yang lain agar beristirahat. Aku letakkan pasien ketiga sebagai perhatian dan aku pindah ke pasien lain untuk perawatan intensif. Aku sering meminta kepada para pasien untuk melakukan test darah, air seni, dan tinja. Hal ini merupakan test rutin. Lalu kami memberikan kepada pasien sebuah botol kecil dari plastik yang sudah disterilkan untuk meletakkan sampel dari hasil tes yang akan kami lakukan, setelah kami menulis nama pasien pada kertas yang ditempelkan pada botol ini.

Pada suatu hari, ada seorang bocah berusia 9 tahun datang ke bagian Unit Gawat Darurat, ia mengeluhkan rasa perih dalam perutnya. Setelah kami memeriksanya, kami meminta bocah tersebut untuk melakukan pemeriksaan air seni pada laboratorium. Kami memberikan sebuah botol dan kami tanya namanya untuk kami tuliskan pada botol, dia bernama MUHAMMAD. Kami tulis nama dan kami minta dia supaya memberikan sampel, bocah itu mengambil botol dan setelah beberapa saat bocah itu kembali, tetapi ia kembali dengan botol kosong.

Lalu kami ingatkan dia mengenai pentingnya memberikan sampel air seninya dalam botol untuk pemeriksaan, akan tetapi ia dengan sangat keras hati menolak untuk meletakkan sampel dalam botol. Apakah kalian tahu kenapa?

Karena dia melihat pada botol itu tulisan nama MUHAMMAD, maka dia menolak sebagai bentuk pengagungan terhadap nama NABI MUHAMMAD Shalallaahu 'Alaihi Wasallam

Lalu aku menangis tersedu-sedu dan aku merasa terkesima dengan kekerasan sang bocah hingga batasan ini. Akupun mendoakan kebaikan baginya, sungguh dia telah mengingatkan aku mengenai sebuah masalah yang aku tidak pernah memperhatikannya selama bertahun-tahun.

Ini adalah kedudukan Nabi kita di mata anak-anak kita wahai orang-orang yang kalian tidak mengetahui kedudukan beliau dan kalian berbuat buruk kepadanya! (Sumber : majalah Qiblati)

ADA LIMA MACAM WASIAT NABI ADAM KEPADA TURUNANNYA

Nabi Adam a.s. berwasiat kepada anak-anaknya dan menyuruh supaya anaknya mewasiatkan juga kepada turunannya dan seterusnya.

LIMA MACAM WASIAT NABI ADAM A.S,YAITU :

1. Katakanlah kepada anak-anakmu,kamu jangan merasa tenang dengan dunia ini, ketika saya merasa tenang dengan surga,maka Allah tidak ridha dan mengeluarkan saya dari surga.

2. Katakan kepada mereka, jangan menurutkan hawa nafsu wanita, maka sesungguhnya saya telah menuruti hawa nafsu wanita sehingga makan pohon (buah) yang dilarang dan kemudian menyesal.

3. Tiap amal yang akan kamu kerjakan harus kamu perhatikan akibatnya,sebab andaikan saya memikirkan akibat,maka saya tidak akan menerima akibat ini.

4. Jika hatimu tidak tenang,maka hindarilah perbuatan itu,sebab saya ketika akan makan pohon (buah) larangan itu,tidak tenang hatiku tetapi tidak saya hiraukan,maka saya menyesal.

5. Musyawarahlah dalam semua urusan,sebab andaikan saya musyawarahkan dengan Malaikat, tidak akan terkena akibat ini.

Dikutip dari Kitab Tanbihul Ghafilin...

Subhanallah...

Semoga Allah memberikan kita petunjuk dan hidayah-Nya, agar di setiap ilmu yang kita miliki, dapat menggerakkan kita untuk lebih dekat lagi kepada Allah. Aamiin.

Mengingat Kembali Debat Ilmuwan Atheis Dengan Imam Abu Hanifah R.A

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Dikisahkan ada sekelompok ilmuwan besar athéis bangsa Romawi, hendak beradu argumentasi dengan para ulama disebuah masjid. Tujuannya ingin menjatuhkan dan mempermalukan Islam dikalangannya sendiri.

Setelah dilihatnya masjid telah dipenuhi orang banyak, naiklah salah seorang dari ilmuwan kafir itu keatas mimbar dan mulai menantang umat untuk berdebat soal keberadaan Allah.
Diantara yang hadir bangkit seorang pemuda dari antara shaf-shaf itu, dialah Abu Hanifah ra muda, Beliau melangkah menuju mimbar dan berkata;

“Perkenankan saya Abu Hanifah ingin bertukar pikiran dengan tuan-tuan”

Sambil berusaha menguasai suasana, dengan kerendahan hati Abu Hanifah berkata, “Baiklah sekarang apa yang akan kita perdebatkan.”

Para ilmuwan kafir itu heran sekaligus kagum akan keberanian Abu Hanifah, karena beliau hanya sendiri, sementara mereka ada beberapa orang.

Mulailah para athéis mengajukan pertanyaannya, yang dibagi dalam 6 kategori: ..

1. Kapan Allah ada? ..
2. Maksud Allah Menghadapkan WajahNya ..
3. Zat Allah SWT ..
4. Dimana Allah berada? ..
5. Takdir Allah SWT ..
6. Bukti Adanya Allah ..

1. KAPAN ALLAH ADA?

Atheis: Pada tahun berapa Robbmu dilahirkan?

Abu Hanifah: Allah berfirman: “Dia (Allah) tidak melahirkan dan tidak dilahirkan.”

Atheis: Pada tahun berapa Dia berada?
Abu Hanifah: Dia berada sebelum adanya sesuatu.

Atheis: Tolong berikan contoh yang lebih jelas dari kenyataan!
Abu Hanifah: Angka berapa sebelum angka empat?

Atheis: Angka tiga
Abu Hanifah: Angka berapa sebelum angka tiga?

Atheis: Angka dua
Abu Hanifah: Angka berapa sebelum angka dua?

Atheis: Angka satu
Abu Hanifah: Angka berapa sebelum angka satu?

Atheis: Tidak ada angka (nol).

Abu Hanifah: Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang mendahuluinya, kenapa kalian heran kalau sebelum Allah Yang Maha Satu yang hakiki, tidak ada yang mendahului-Nya?

2. MAKSUD ALLAH MENGHADAPKAN WAJAHNYA ..?

Atheis: Kemana Robbmu menghadapkan wajahnya?

Abu Hanifah: Kalau kalian membawa lampu di gelapnya malam, kemana lampu itu menghadapkan wajahnya?

Atheis: Ke seluruh penjuru.

Abu Hanifah: Kalau demikian halnya dengan lampu yang cuma
buatan itu, bagaimana dengan Allah Ta?ala, Nur dari segala cahaya langit dan bumi?

3. ZAT ALLAH SWT ..?

Atheis: Tunjukkan kepada kami tentang zat Robbmu, apakah ia benda padat seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?

Abu Hanifah: Pernahkah kalian mendampingi orang sakit yang akan meninggal?

Atheis: Ya, pernah.

Abu Hanifah: Semula ia berbicara dengan kalian dan menggerak-gerakan anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam dan tidak bergerak. Nah, apa yang menimbulkan perubahan itu?

Atheis: Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.

Abu Hanifah: Apakah waktu keluarnya roh itu kalian masih ada disana?

Atheis: Ya, kami masih ada

Abu Hanifah: Ceritakanlah kepadaku, apakah rohnya itu benda padat, seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?

Atheis: Entahlahlah kami tidak tahu.

Abu Hanifah: Kalau kalian tidak bisa mengetahui bagaimana zat maupun bentuk roh yang hanya sebuah mahluk, bagaimana kalian bisa memaksaku untuk mengutarakan zat Allah Ta?ala?!!

4. DIMANA ALLAH BERADA ..?

Atheis: Dimana kira-kira Robbmu itu berada?

Abu Hanifah: Kalau kami membawa segelas susu segar ke sini, apakah kalian yakin kalau dalam susu itu terdapat lemak?

Atheis: Tentu.

Abu Hanifah: Tolong perlihatkan padaku, dimana adanya lemak itu?
Atheis: Membaur dalam seluruh bagian susu.

Abu Hanifah: Kalau lemak yang termasuk mahluk itu, tidak mempunyai tempat khusus dalam susu tersebut, apakah layak kalian meminta kepadaku untuk menetapkan tempat Allah Ta?ala?

5. TAKDIR ALLAH SWT ..

Atheis: Kalau segala sesuatu sudah ditakdirkan sebelum diciptakan, lalu apa kegiatan Robbmu kini?

Abu Hanifah: Ada pekerjaanNya yang dijelaskan dan ada pula yang tidak dijelaskan.

Atheis: Kalau orang masuk syurga ada awalnya, kenapa tidak ada akhirnya? Kenapa di syurga kekal selamanya?

Abu Hanifah: Hitungan angka pun ada awalnya tapi tidak ada akhirnya.

Atheis: Bagaimana kita bisa makan dan minum disyurga tanpa buang air besar dan kecil?

Abu Hanifah: Kalian sudah mempraktekkannya ketika kalian berada di dalam perut ibu kalian. Hidup dan makan-minum selama sembilan bulan, akan tetapi tidak pernah buang air kecil dan besar disana. Baru kita lakukan hajat tersebut setelah keluar beberapa saat ke dunia.

Atheis: Bagaimana kebaikan syurga akan bertambah dan tidak akan habis-habisnya jika dengan dinafkahkan?

Abu Hanifah: Allah juga menciptakan sesuatu di dunia, yang bila dinafkahkan malah bertambah banyak, seperti ilmu. Semakin diberikan ilmu kita semakin berkembang dan tidak berkurang.

6. BUKTI ADANYA ALLAH ..?

Atheis: Perlihatkan bukti keberadaan Robbmu kalau memang dia ada

Abu Hanifah ra mengambil tanah liat, lalu dilemparkannya tanah liat itu ke kepala orang atheis itu .

Para hadirin gelisah melihat peristiwa itu, khawatir terjadi keributan, tetapi Abu Hanifah menjelaskan bahwa hal ini dalam rangka untuk menjelaskan jawaban yang di minta kepadanya. Hal ini membuat orang atheis mengenyitkan dahi,

Abu Hanifah: Apakah lemparan itu menimbulkan rasa sakit di kepala anda?

Atheis: Ya, tentu saja.

abu hanifah: Dimana letak sakitnya?
Atheis: Ya, ada pada luka ini.

Abu Hanifah: Tunjukkanlah padaku bahwa sakitnya itu memang ada, baru aku akan menunjukkan kepadamu dimana Robbku!

Orang atheis itu tidak menjawab tentu saja tidak bisa menunjukkan rasa sakitnya, karena itu adalah suatu rasa dan ghaib tapi rasa sakit itu memang ada.

Atheis: Baik dan buruk sudah ditakdirkan sejak awal, tetapi kenapa ada pahala dan siksa?

Abu Hanifah: Kalau anda sudah mengerti bahwa baik dan buruk itu bagian dari takdir, mengapa anda kini menuntut aku agar di hukum karena melempar tanah liat ke dahi anda? Bukankah perbuatan itu bagian dari takdir?

… Akhir perdebatan itu para ilmuwan besar atheis tersebut masuk Islam di tangan Imam Abu Hanifah ra .. Subhanallah .. Allahu Akbar! …

Semoga kita menjadi orang-orang yang senantiasa menjaga diri dan berusaha untuk tetap istiqomah dalam kebenaran bersama Islam. Aamiin.

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ternyata Samson Adalah Seorang Nabi ???

Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, “Jumlah para nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi.” “Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?” Beliau menjawab, “Tiga ratus dua belas (312).” (Hadits riwayat At-Turmuzy)

Samson atau Simson, merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam’un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.
Nabi Sam’un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam’un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.

Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam’un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.

Dikisahkan Nabi Sam’un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam’un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil.

Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan Nabi Sam’un. Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang dapat menangkap Sam’un Ghozi, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah.

Singkat cerita Nabi Sam’un Ghozi AS terpedaya oleh isterinya. Karena sayangnya dan cintanya kepada isterinya, nabi Sam’un berkata kepada isterinya, “Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya, maka ikatlah aku dengan potongan rambutku.”

Akhirnya Nabi Sam’um Ghozi AS diikat oleh istrinya saat ia tertidur, lalu dia dibawa ke hadapan sang raja. Beliau disiksa dengan dibutakan kedua matanya dan diikat serta dipertontonkan di istana raja.

Karena diperlakukan yang sedemikian hebatnya, Nabi Sam’un Ghozi AS berdoa kepada Allah SWT. Beliau berdoa dengan dimulai dengan bertaubat, kemudian memohon pertolongan atas kebesaran Allah.

Do’a Nabi Sam’un dikabulkan, dan istana raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta isteri dan para kerabat yang mengkhianatinya. Kemudian nabi bersumpah kepada Allah SWT, akan menebus semua dosa-dosanya dengan berjuang menumpas semua kebathilan dan kekufuran yang lamanya 1000 bulan tanpa henti.

Ketika Rasulullah selesai menceritakan cerita Nabi Sam’un Ghozi AS yang berjuang fisabilillah selama 1000 bulan, salah satu sahabat nabi berkata : “Ya Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam’un Ghozi AS. Kemudian Rasulullah SAW, diam sejenak.

Kemudian Malaikat Jibril AS datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan Ramadhan ada sebuah malam, yang mana malam itu lebih baik daripada 1000 bulan.

Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan, bahwa Rasullah Muhammad SAW tesenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya, “Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?”

Rasullah menjawab, “Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika dimana seluruh manusia dikumpulkan di mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam surga, dia adalah Sam’un.”

Demikian kisah Nabi Sam’un Ghozi AS atau yang lebih dikenal dengan Samson atau Simson.

Subhanallah...

Semoga dari kisah ini, dapat kita petik sebuah pelajaran di dalamnya. Aamiin.

KISAH SEORANG SISWI PALESTINA

-- Assalamualaikum Sahabat. --

Ini adalah kisah tentang seorang siswi di sebuah sekolah putri di Palestina. Hari itu dewan sekolah berkumpul seperti biasanya. Di antara keputusan dan rekomendasi yang dikeluarkan dewan dalam pertemuan ini adalah pemeriksaan mendadak bagi siswi di dalam aula. Dan benar, dibentuklah tim khusus untuk melakukan pemeriksaan dan mulai bekerja. Sudah barang tentu, pemeriksaan dilakukan terhadap segala hal yang dilarang masuk di lingkungan sekolah seperti hand phone berkamera, foto-foto, gambar-gambar dan surat-surat cinta serta yang lainnya.

Keamanan saat itu nampak normal dan stabil, kondisinya sangat tenang. Para siswi menerima perintah ini dengan senang hati. Mulailah tim pemeriksa menjelajah semua ruangan dan aula dengan penuh percaya diri. Keluar dari satu ruangan masuk ke ruangan lainnya. Membuka tas-tas para siswi di depan mereka. Semua tas kosong kecuali berisi buku-buku, pena dan peralatan kebutuhan kuliah lainnya. Hingga akhirnya pemeriksaan selesai di seluruh ruangan kecuali satu ruangan. Di situlah bermula kejadian. Apakah sebenarnya yang terjadi ???

Tim pemeriksa masuk ke ruangan ini dengan penuh percaya seperti biasanya. Tim meminta izin kepada para siswi untuk memeriksa tas-tas mereka. Dimulailah pemeriksaan.

Saat itu di ujung ruangan ada seorang siswi yang tengah duduk. Dia memandang kepada tim pemeriksa dengan pandangan terpecah dan mata nanar, sedang tangannya memegang erat tasnya. Pandangannya semakin tajam setiap giliran pemeriksaan semakin dekat pada dirinya. Tahukah anda, apakah yang dia sembunyikan di dalam tasnya ???

Beberapa saat kemudian tim pemeriksa memeriksa siswi yang ada di depannya. Dia pun memegang sangat erat tasnya. Seakan dia mengatakan, demi Allah mereka tidak akan membuka tas saya. Dan tiba lah giliran pemeriksaan pada dirinya. Dimulailah pemeriksaan.

Tolong buka tasnya anakku, kata seorang guru anggota tim pemeriksa. Siswi itu tidak langsung membuka tasnya. Dia melihat wanita yang ada di depannya dalam diam sambil mendekap tas ke dadanya. Barikan tasmu, wahai anakku, kata pemeriksa itu dengan lembut. Namun tiba-tiba dia berteriak keras: tidak … tidak … tidak …

Teriakan itu memancing para pemeriksa lainnya dan merekapun berkumpul di sekitar siswi tersebut. Terjadilah debat sengit: berikan … tidak … berikan … tidak …

Adakah rahasia yang dia sembunyikan??? Dan apa yang sebenarnya terjadi???

Maka terjadilah adegan pertarungan tangan untuk memperebutkan tas yang masih tetap berada dalam blockade pemiliknya. Para siswi pun terhenyak dan semua mata terbelalak. Seorang dosen wanita berdiri dan tangannya diletakan di mulutnya. Ruangan tiba-tiba sunyi. Semua terdiam. Ya Ilahi, apakah sebenarnya yang ada di dalam tas tersebut. Apakah benar bahwa si Fulanah (siswi) tersebut ….

Setelah dilakukan musyawarah akhirnya tim pemeriksa sepakat untuk membawa sang siswi dan tasnya ke kantor, guna melanjutkan pemeriksaan yang barang kali membutuhkan waktu lama …

Siswi tadi masuk kantor sedang air matanya bercucuran bagai hujan. Matanya memandang ke arah semua yang hadir di ruangan itu dengan tatapan penuh benci dan marah. Karena mereka akan mengungkap rahasia dirinya di hadapan orang banyak. Ketua tim pemeriksa memerintahkannya duduk dan menenangkan situasi. Dia pun mulai tenang. Dan kepala sekolah pun bertanya, apa yang kau sembunyikan di dalam tas wahai anakku …?

Di sini, dalam saat-saat yang pahit dan sulit, dia membuka tasnya. Ya Ilahi, apakah gerangan yang ada di dalamnya??? Bukan. Bukan. Tidak ada sesuatu pun yang dilarang ada di dalam tasnya. Tidak ada benda-benda haram, hand phone berkamera, gambar dan foto-foto atau surat cinta. Demi Allah, tidak ada apa-apa di dalamnya kecuali sisa makanan (roti). Ya, itulah yang ada di dalam tasnya.

Setelah ditanya tentang sisa makanan yang ada di dalam tasnya, dia menjawab, setelah menarik nafas panjang.

“Ini adalah sisa-sisa roti makan pagi para siswi, yang masih tersisa separoh atau seperempatnya di dalam bungkusnya. Kemudian saya kumpulkan dan saya makan sebagiannya. Sisanya saya bawa pulung untuk keluarga saya di rumah …Ya, untuk ibu dan saudara-saudara saya di rumah. Agar mereka memiliki sesuatu yang bisa disantap untuk makan siang dan makan malam. Kami adalah keluarga miskin, tidak memiliki siapa-siapa. Kami bukan siapa-siapa dan memang tidak ada yang bertanya tentang kami. Alasan saya untuk tidak membuka tas, agar saya tidak malu di hadapan teman-teman di ruangan tadi.”

Tiba-tiba suara tangis meledak ruangan tersebu. Mata semua yang hadir bercucuran air mata sebagai tanda penyesalan atas perlakukan buruk pada siswi tersebut.

Ini adalah satu dari sekian banyak peristiwa kemanusiaan yang memilukan di Palestina. Dan sangat mungkin juga terjadi di sekitar kehidupan kita. Kita tidak tahu, barang kali selama ini kita tidak peduli dengan mereka. Doa dan uluran tangan kita, setidaknya bisa sedikit meringankan penderitaan mereka. Khususnya saudara-saudara kita di Palestina yang hingga kini terus dilanda tragedi kemanusiaan akibat penjajahan Zionis Israel.

5 Cara Mengetahui Ular Berbisa Atau Tidak

Saat mendengar kata "ular" biasanya kita langsung ngeri. Langsung terbayang gigitannya mengalirkan bisa yang mematikan. Padahal kita sudah tahu ada yang berbisa dan ada yang tidak, tapi tetap susah membedakannya. Setiap melihat ular, reaksi praktisnya adalah kabur, ambil langkah seribu.

Menurut para peneliti dan ilmuwan, Anda harus tahu bahwa ular berbisa dan tidak berbisa dapat dibedakan secara fisik. Tak hanya ciri fisik, bahkan banyak sisi yang dapat dimanfaatkan untuk melihat ular itu berbahaya atau tidak. Ingin tahu? Berikut ulasannya



1. Ular agresif tidak berbisa
Kebanyakan, ular yang agresif justru cenderung tidak berbisa. Mereka hanya sekedar menakut-nakuti atau sekadar bertahan saat merasa terusik. Itulah cara mereka untuk mengusir predator.

Lebih berhati-hatilah pada ular yang tenang dan gerakannya lambat. Ular-ular jenis ini justru memiliki bisa tinggi. Contohnya seperti King Cobra, ular ini cenderung berjalan dengan pelan meskipun terusik. Jika benar-benar terusik, maka dia akan mematuk dan meninggalkan bisanya pada korban.


2. Tak perlu membelit
Jika ular berbisa, tidak perlu membelit untuk membunuh mangsanya. Sebab dengan satu gigitan saja, mangsa akan tergeletak tak berdaya bahkan mati. Sementara untuk ular yang tidak memiliki bisa cenderung membelit mangsanya agar mati.



3. Bentuk kepala
Bentuk kepala ular tidak berbisa biasanya lonjong seperti telur. Sementara untuk ular berbisa, mereka memiliki bentuk kepala segitiga. Namun yang perlu diingat adalah, tetap ada pengecualian. Contohnya ular kobra, ular ini tidak memiliki bentuk segitiga namun bisanya sangat mematikan.


4. Jenis gigitan
Apabila Anda digigit ular, coba lihat bagaimana bekas gigitan tersebut. Apabila meninggalkan bekas dua titik akibat taring ular, maka jelas itu adalah ular berbisa. Namun jika gigitan tersebut meninggalkan bekas luka berupa deretan gigi yang tersusun rapi (bekas gigitannya melengkung membentuk gigi), maka itu bukanlah ular berbisa.


5. Tidak langsung pergi
Ular berbisa memiliki kebiasaan untuk menunggu korban gigitannya mati di hadapannya. Sehingga setelah menggigit, sejenis ular kobra akan tetap diam di tempat. Berbeda dengan ular tanpa bisa atau berbisa rendah, mereka cenderung akan langsung pergi setelah menggigit apapun yang mengusiknya.

Minggu, 19 Januari 2014

KISAH WANITA CANTIK YANG MENCARI PEMUDA SETAMPAN NABI YUSUF AS.

Pada Suatu hari ada seorang perempuan Arab yang sangat cantik dan terkenal. Semua pemuda ingin melamarnya. Namun, perempuan cantik itu belum juga memutuskan dengan siapa dia akan menikah. Dia merasa tidak ada satu pe­muda pun yang pantas bersanding dengannya.

Semakin lama, perempuan cantik itu semakin bangga dengan kecantikannya. Iasemakin menyepelekan setiap pemuda yang datang kepadanya.

"Aku hanya ingin menikah dengan pemuda setampan Nabi Yusuf," katanya.

Perempuan cantik itu kemudian memutuskan untuk mencari pemuda setampan Nabi Yusuf. Suatu hari, dia berjalan ke sebuah kota yang sangat ramai. Di tengah peijalanan, dia bertemu dengan seorang nenek tua. Akhirnya, dia berjalan bersama nenek itu.

"Nenek tua, apakah kau bisa membantuku menemukan pemuda setampan Nabi Yusuf yang akan menjadi suamiku?" tanya si perempuan cantik.

Si nenek tua menatapnya. "Hai perempuan cantik, apakah kau sudah pernah melihat ketampanan Nabi Yusuf?"

Perempuan cantik itu menggeleng.

Si nenek tua kembali bertanya, "Jika begitu, bagaimana kau bisa mendapatkan lelaki yang setampan dia, sedangkan kau belum pernah melihatnya?"

Perempuan cantik itu diam saja mendengar pertanyaan si nenek.

Keduanya berjalan beriringan. Mereka melewati sebuah kampung. Kampung itu terlihat sangat subur dan hijau.

Perempuan cantik bertanya, "Menurut nenek, apakah di kampung ini ada pemuda setampan Nabi Yusuf yang akan menjadi suamiku?"

"Pertanyaanmu aneh sekali. Aku saja baru melewati kampung ini dan aku tidak tahu apakah ada pemuda tampan di sini. Tapi menurutku, semua pemuda itu tampan. Bukankah kau tidak tahu setampan apa Nabi Yusuf?" tanya si nenek.

Perempuan cantik itu hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan nenek tua. Mereka kembali meneruskan perjalanan. Baru setengah perjalanan, mereka bertemu dengan sekumpulan pemuda yang sedang berburu.

Si perempuan berbisik, "Apakah di antara pemuda itu ada yang setampan Nabi Yusuf?"

Nenek menjawab, ``Aku semakin tidak mengerti dengan keinginanmu, perempuan cantik. Bukankah semua pemuda itu tampan? Aku lihat, mereka banyak yang menyukaimu. Cepatlah memilih dan menikah."

Perempuan cantik itu diam dan tidak menjawab sepatah kata pun mengenai komentar si nenek. Lalu mereka terus melanjutkan perjalanan demi perjalanan sampai bertahun-tahun hingga akhirnya sampailah keduanya di sebuah hamparan tanah luas nan gersang.

"Nenek, bagaimana mungkin aku dapat menemukan pemuda setampan Nabi Yusuf di hamparan gersang ini?" tanya si perempuan cantik.

Nenek memandangnya, "Jikapun ada pemuda tam­pan di sini, mereka tentu takkan menoleh kepadamu. Wajahmu tak lagi cantik dan kau sudah menua," kata si nenek sambil mengeluarkan sebuah cermin.

Tanpa disadari, si perempuan cantik itu kini sudah menjadi tua. Perjalanan yang dilakukan dengan si nenek telah memakan waktu puluhan tahun dan menyedot kecantikannya. Ternyata, si nenek adalah malaikat yang berusaha menyadarkan perempuan itu.

... "Jika ada yang menunda suatu pernikahan hanya karena ingin mencari sosok impian yang ideal menurutnya sendiri, berhati-hatilah karena bisa jadi dia akan kehilangan semuanya. Allah menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan." ...

Semoga ALLAH memberikan jodoh bagi siapa yang belum mempunyai jodoh, yang sholeh/sholehah, yang mencintai ALLAH dan Rasul-Nya, dan paham terhadap al-Qur'an, sehingga bisa membimbing anak-anaknya menuju kepada ALLAH. Aamiin

KISAH RASULULLAH SAW MENCIUM TANGAN YANG TIDAK AKAN PERNAH DISENTUH API NERAKA SELAMANYA

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Diriwayatkan pada saat itu Rasulullah Saw baru tiba dari Tabuk, peperangan dengan bangsa Romawi yang kerap menebar ancaman pada kaum muslimin. Banyak sahabat yang ikut beserta Nabi dalam peperangan ini. Tidak ada yang tertinggal kecuali orang-orang yang berhalangan dan ada uzur.

Saat mendekati kota Madinah, di salah satu sudut jalan, Rasulullah berjumpa dengan seorang tukang batu. Ketika itu Rasulullah melihat tangan buruh tukang batu tersebut melepuh, kulitnya merah kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari.

Sang manusia Agung itupun bertanya, “Kenapa tanganmu kasar sekali?"

Si tukang batu menjawab, "Ya Rasulullah, pekerjaan saya ini membelah batu setiap hari, dan belahan batu itu saya jual ke pasar, lalu hasilnya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya, karena itulah tangan saya kasar."

Rasulullah adalah manusia paling mulia, tetapi orang yang paling mulia tersebut begitu melihat tangan si tukang batu yang kasar karena mencari nafkah yang halal, Rasulpun menggenggam tangan itu, dan menciumnya seraya bersabda,

"Hadzihi yadun la tamatsaha narun abada", 'inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya'.

***
Rasulullah Saw tidak pernah mencium tangan para Pemimpin Quraisy, tangan para Pemimpin Khabilah, Raja atau siapapun.

Sejarah mencatat hanya putrinya Fatimah Az Zahra dan tukang batu itulah yang pernah dicium oleh Rasulullah. Padahal tangan tukang batu yang dicium oleh Rasulullah justru tangan yang telapaknya melepuh dan kasar, kapalan, karena membelah batu dan karena kerja keras.

Suatu ketika seorang laki-laki melintas di hadapan Rasulullah. Orang itu di kenal sebagai pekerja yang giat dan tangkas. Para sahabat kemudian berkata, ..

“Wahai Rasulullah, andai bekerja seperti dilakukan orang itu dapat digolongkan jihad di jalan Allah (Fi sabilillah), maka alangkah baiknya.”

Mendengar itu Rasul Saw pun menjawab, “Kalau ia bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, maka itu fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk menghidupi kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia, maka itu fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, maka itu fi sabilillah.” (HR Thabrani)

***
Orang-orang yang pasif dan malas bekerja, sesungguhnya tidak menyadari bahwa mereka telah kehilangan sebagian dari harga dirinya, yang lebih jauh mengakibatkan kehidupannya menjadi mundur. Rasulullah amat prihatin terhadap para pemalas.

”Maka apabila telah dilaksanakan shalat, bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (QS. Al-Jumu’ah 10)

”Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi ini”. (QS Nuh19-20)

***
”Siapa saja pada malam hari bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal, malam itu ia diampuni”. (HR. Ibnu Asakir dari Anas)

”Siapa saja pada sore hari bersusah payah dalam bekerja, maka sore itu ia diampuni”. (HR. Thabrani dan lbnu Abbas)

”Tidak ada yang lebih baik bagi seseorang yang makan sesuatu makanan, selain makanan dari hasil usahanya. Dan sesungguhnya Nabiyullah Daud, selalu makan dan hasil usahanya”. (HR. Bukhari)

”Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan shalat”. Maka para sahabat pun bertanya: “Apakah yang dapat menghapusnya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: ”Bersusah payah dalam mencari nafkah.” (HR. Bukhari)

”Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, maka sama dengan pejuang dijaIan Allah ‘Azza Wa Jalla”. (HR. Ahmad)

Wallahu a'lam bishshawab, ..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …

.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ....

PERMAINAN MENEGANGKAN!

Seorang dosen mengadakan permainan kecil kepada mahasiswanya yang sudah berkeluarga dan meminta 1 orang maju kedepan.

Dosen : " Tulis 10 nama yang paling dekat dengan anda" Lalu mahasiswa tersebut menuliskan 10 nama, disana ada nama tetangga, orang tua, teman kerja, sahabat, anak dan juga istri nya serta seterusnya.

Dosen : Sekarang silahkan pilih 7 diantaranya yang sekiranya anda ingin hidup terus bersamanya. Mahasiswa itu menghapus 3 nama yang ditulisnya tadi.

Dosen : Hapus 2 nama lagi,sehingga tinggal lah 5 nama lagi yang ada di papan tersebut.

Dosen : "Hapus 2 nama lagi", maka tersisalah 3 nama, yaitu nama orang tua, anak dan istri nya. Suasana kelas menjadi hening, mereka berfikir semua sudah selesai dan tak ada lagi yang harus dipilih.

Tiba-tiba dosen berkata : "silahkan coret 1 nama lagi!", Mahasiswa itu perlahan mulai mengambil keputusan yang sulit dan menghapus nama orang tuanya secara perlahan.

Dosen : Silahkan pilih 1 nama lagi!.
Mahasiswa menjadi bingung. Kemudian mengangkat kapur dan lambat laun mulai menghapus nama anaknya dan mahasiswa itu pun menangis.

Setelah suasana tenang, sang dosen bertanya kepada mahasiswa itu. :" kenapa kau tidak memilih orang tuamu yang telah melahirkan dan membesarkanmu, tidak juga memilih anak yang darah daging anda sendiri, sedangkan istri itu dapat kau cari lagi.

Semua orang di dalam kelas tersebut terpana menunggu jawaban dari Mahasiswa tersebut. Lalu sang Mahasiswa
menjawab " Seiring waktu berlalu, orang tua saya akan pergi dan meninggalkan saya, sedangkan anak jika sudah
dewasa lalu menikah , setelah itu juga pasti akan meninggalkan saya.

Sedangkan yang benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah ISTRI saya.
Orang tua dan anak bukan saya yang memilih, tapi Allah yang menganugerahkannya. Sedangkan ISTRI, sayalah yang memilih dari sekian banyak wanita yang ada di dunia.

SURAT DARI ALAM KUBUR

Temanku..
Apakah kau baik-baik saja..??
Tidakkah kau tahu keadaanku disini..??

Cacing dan belatung telah menggerogoti tubuhku..
Tidak hanya itu temanku..
Pedihnya siksa kubur..
Betapa hebatnya temanku..

Aku menyesal temanku..
Dulu aku larut dalam dosa dan kemaksiatan..
Dan hari ini...
Oohh yaa Robb..!!
Ampuni aku..
Tapi tiap kali aku minta ampun..
Sebuah cambuk api menamparku..
Ya karena pintu taubat telah tertutup..
Terkadang..
Aku ingin shalat dua rakaat saja..
Aku ingin puasa satu hari saja..
Lagi-lagi rasa penyesalanku tiada terkira temanku...
Sekian surat dariku, surat dari alam yang pasti Insya Allah kau akan tahu keberadaannya temanku..
Do'akanlah temanmu ini..
Hanya kami yang tahu betapa berartinya
do'a itu..
Hanya doa-doamu yang mampu menghiburku..

Dari temanmu di alam kubur..

Renungkanlah wahai saudaraku.

DAHSYATNYA SURAT AL-IKHLASH

sempatkanlah sebentar untuk membaca tulisan ini Rasulullah Muhammad SAW pada suatu ketika bersabda:

”Demi Allah yang jiwaku di Genggamann-Nya,sesungguhnya QUL HUWALLAHU AHAD
itu tertulis di sayap malaikat Jibraila.s,
ALLAHHUS SOMAD itu tertulis disayap malaikat Mikail a.s, LAMYALID WALAM YUULAD tertulis pada, sayap malaikat Izrail a.s, WALAM YAKULLAHU KUFUWAN AHAD tertulis pada sayap malaikat Israfil a.s.”.

Berkata Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

Ketika saya (Rasulullah SAW) isra’ ke langit,
saya melihat Arasy di atas 360,000 pilar dan jarak jauh antara satu pilar ke satu pilar yang lain ialah 300,000 tahun perjalanan. Pada tiap-tiap pilar itu terdapat padang pasir yang jumlahnya 12,000 dan luasnya setiap satu padang itu seluas dari timur hingga ke barat.

Pada setiap padang itu terdapat 80,000 malaikat yang mana kesemuanya membaca surat Al-Ikhlas.

Setelah mereka selesai membaca surah tersebut maka berkata mereka:

”Wahai Tuhan kami, sesungguhnya pahala dari bacaankami ini kami berikan kepada orang yang membaca surah Al-Ikhlas baik lelaki maupun perempuan.”.

Riwayat Anas bin Malik juga merekam kisah berkaitan surat Al-Ikhlas. Suatu ketika 70.000 malaikat diutus datang kepada seorang sahabat di Madinah yang meninggal.

Kedatangan para malaikat itu hingga meredupkan cahaya matahari. 70.000 malaikat itu diutus hanya karena almarhum sering membaca surat ini. Anas bin Malik yang saat itu bersama Nabi Muhammad SAW di Tabuk merasakan cahaya matahari redup tidak seperti biasanya dan malaikat Jibril datang kepada Nabiuntuk memberitakan kejadian yang sedang terjadi di Madinah.

Rasulullah S.A.W bersabda:

Barangsiapa membaca surah Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka tubuhnya tidak akan membusuk di dalam kuburnya, akan selamat dia dari kesempitan kuburnya danpara malaikat akan membawanya dengan sayap mereka melintasi titian siratul mustaqim lalu menuju ke syurga. (HR Qurthuby).

SubhanAllah....
Semoga kita bisa mengamalkannya setiap waktu saudaraku...

TOLONG jANGAN DI ABAIKAN BEGITU SAJA, klik BAGIKAN
Sabda Rasulullah SAW ;

"Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada."

TIDAK ADA "TIDUR" DIDALAM SYURGA ?

Ada seseorang laki - laki menghadap Rasulullah kemudian dia bertanya; " Wahai Rasulullah ,Tidur adalah sebagian nikmat Allah di dunia, Apakah kelak. kita juga kan tidur di Syurga ?

Jawab Rasulullah; TIDAK-TIDAK, Karena tidur adalah temannya MAUT, sedangkan di syurga tak ada. kematian, Bagaimana istirahat ahli syurga ? tanya lelaki itu lagi, Rasul pun menjawab; Di Syurga tak ada rasa lelah semuanya serba menyenangkan." ( HR. Baihaqi, ibn Abi Hatim )

Allah Ta'ala berfirman; "Yang dengan KaruniaNya menempatkan kami dalam tempat yang kekal/Syurga, didalamnya tidak merasa lelah dan tidak merasa Lesu. (QS. Fathir 35)

SUBHANALLAH....
sungguh besar nikmat Allah yang diberikan kepada hamba-NYA, yang Taat kepada-NYA TIDAK bisa kita Bayangankan 'Tidur" yang kita Anggap Nikmat Yang besar ini Kita tidak bisa merasakan kelak DiSyurgaNya ,karena Tidak ada Lelah ataupun Kantuk "Tak terbayangkan oleh kita Sebesar Apa Nikmatnya DiSyurga-Nya.

Semoga Allah memasukkan kita kedalam golongan hamba - hamba Nya yang bertakwa dalam keridhaan dan rahmatNya, Aamiin.

JANGAN REMEHKAN HUTANG

Rasulullah Sholallohu 'alaihi was salam memberi peringatan tentang hutang.

1. Orang yang mati membawa hutang akan diganti dengan amal kebaikannya.

" Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari Kiamat) karena di sana tidak ada lagi dinar dan dirham. " (Shahih, HR. Ibnu Majah 2414)

2. Urusan orang yang berhutang masih tergantung.

" Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya. " (Shahih, HR. At-Tirmidzi 1078)

3. Orang yang berniat tidak melunasi hutangnya dihukumi sebagai pencuri.

Rasululloh bersabda : " Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) berstatus sebagai PENCURI. " saariqon

(Shahih, HR Ibnu Majah 2410)

TANDA DI AKHIRAT

Sesungguhnya telagaku itu lebih panjang
dari jarak antara Aylah (sebuah kota di teluk
Aqobah, Yordania) dan Adan (kota Yaman).
Sungguh telagaku itu lebih putih dari salju,
lebih manis dari madu dicampur susu, serta
bejana-bejanany a lebih banyak dari
bintang-bintang .

Aku sungguh akan menjaganya dari orang
lain (selain umatku), sebagaimana seseorang
menjaga telaganya dari unta orang lain.

Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah,
apakah pada hari itu Anda mengenali kami?
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab:Ya. Kalian punya tanda yang tidak
dimiliki oleh seorangpun dari umat lain.
Kalian datang kepadaku dengan wajah,
tangan dan kaki bercahaya putih karena
wudhu. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh
Muslim, no. 364)

DILAMAR MALAIKAT MAUT

Maaf seandainya hari ini,
Aku telah di lamar oleh MALAIKAT MAUT dan besok aku akan menikah dengan KEMATIAN.
Mungkin lusa,aku akan bercerai dengan dunia yang aku kejaaaarrr....!

Mahar ku adalah SEKARAT..
Persalinan ku adalah KAIN KAFAN..
Pelaminan ku di wangikan dengan GAHARU CENDANA.

Aku akan di arak dengan LAUUUUNGAN ADZAN.
BerAKADkan TALAKIN.
BerWALIkan LIANG LAHAT.
BerSAKSIkan BATU NISAN.
Pada malam pertamaku akan di serikan dengan persoalan MUNGKAR DAN
NANGKIR.

Ya ALLAH Jauhkanlah Aku dan Setiap orang Yang mengucapkan 'Aamiin' dari Siksa Kubur dan Siksan Api Neraka .

Aaamiin ya Rabb....

15 KEGUNAAN LAIN DARI PASTA GIGI

Pasta gigi itu memutihkan, mencerahkan, mengharumkan, menghilangkan noda, dan mengembalikan dan melindungi enamel. Tapi kemampuan membersihkan pasta gigi bisa di aplikasikan pada banyak hal selain gigi. 

1. Meringankan iritasi akibat gigitan serangga, luka, dan lecet. 

2.Membuat Sejuk Pada Luka Bakar. 
Untuk luka bakar kecil yang tidak melibatkan luka terbuka, pasta gigi dapat memberikan pendinginan sementara. Terapkan dengan hati-hati untuk daerah yang terkena luka bakar segera setelah berkembang; itu sementara mengurangi sengatan dan mencegah luka melepuh dan terbuka.

3. Memperkecil ukuran noda wajah.
Ingin mempercepat penyembuhan jerawat? Oleskan satu titik kecil pasta gigi ke daerah yang terkena pada malam hari sebelum tidur. Mencucinya di pagi hari

4. Bersihkan kuku Anda.
Gigi terbuat dari enamel, dan pasta gigi baik bagi mereka, sehingga masuk akal bahwa pasta gigi juga akan baik untuk kuku kita. Bersih, bersinar, dan lebih kuat, hanya dengan menggosok di bawah dan bagian atas kuku dengan sikat gigi dan pasta gigi.

5. Rambut tetap di tempatnya.
Pasta gigi gel mengandung polimer larut yang sama banyak dengan gel rambut. Jika Anda ingin terus memiliki gaya rambut ekstrem, cobalah pasta gigi gel sebagai produk jika Anda disamping gel rambut biasa. (Ini juga merupakan trik yang hebat untuk membuat jepit bayi tetap terjaga pada tempatnya.)

6. Scrub penghilang bau.
Bawang putih, ikan, dan makanan pedas lainnya dapat meninggalkan bau di tangan. Menggosok ujung jari tangan dengan pasta gigi sebentar, bisa menghilangkan bau itu.

7. Hapus noda.
Pasta gigi bisa membuat noda berat pada pakaian dan karpet menghilang. Untuk pakaian, langsung gosokkan pasta gigi ke noda dan gosok cepat sampai noda hilang, lalu cuci seperti biasa. (Perhatikan bahwa dengan menggunakan pasta gigi pemutih, warna kain kadang-kadang bisa berkurang.) Untuk noda karpet, oleskan pasta gigi dan gosok noda itu dengan sikat kasar, lalu bilas dengan segera.

8. Membersihkan sepatu kotor.
Taktik ini berlaku pada sepatu lari atau sepatu kulit. Seperti noda karpet, oleskan pasta gigi langsung ke daerah kotor atau lecet, kemudian gosok dengan kuas dan bersihkan.

9. Hapus noda krayon di cat dinding.
Gosokkan kain basah dengan yang sudah diolesi pasta gigi dengan lembut pada dinding dan saksikan coretan Crayon menghilang.

10. Membuat perhiasan perak berkilau.
Gosokkan pasta gigi ke perhiasan perak dan biarkan semalam. Lap bersih dengan kain yang lembut di pagi hari.

11. Hapus goresan pada DVD dan CD.
Oleskan lapisan tipis pasta gigi ke disk dan gosok perlahan, lalu bilas bersih.

12. Merapikan tuts piano.
Tuts piano mempertahankan minyak dari kulit tangan, yang kemudian menarik debu dan kotoran. Oleskan secukupnya, gosok perlahan hingga noda hilang, bilas hati-hati sampai bersih.

13. Menghilangkan bau botol bayi.
Botol bayi dapat meninggalkan bau susu asam. Bersihkan dengan pasta gigi. Ingat, setelahnya harus dibilas sampai benar-benar bersih.

14. Hapus kerak terbakar pada besi.
Oleskan pada peralatan besi yang berkerak karena panas. Seperti piring besi, sendok makan, setrika dsb.

15. Defog kacamata renang.
Penyelam, perenang, dan para atlet mungkin sudah tahu tentang sedikit trik praktis ini: Gosokkan titik kecil pasta gigi ke dalam setiap lensa kacamata Anda, lalu bilas dengan saksama, dan voila! Tidak akan ada kebutuhan untuk membeli defogger gel yang mahal lagi. Hindari menggosok terlalu keras, bahan abrasif dalam pasta gigi dapat menggores lensa.

Ada 5 perkara yang dijanjikan Allah dan RasulNya bagi orang-orang yang memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah 5 waktu setiap hari

Ada 5 perkara yang dijanjikan Allah dan RasulNya bagi orang-orang yang memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah 5 waktu setiap hari :

1. Di dunia akan dijauhkan dari kefakiran dan kemiskinan..
2. Akan dijauhkan dari siksa kubur
3. Menerima kitab amal perbuatan dari tangan kanannya ketika di akherat..
4. Melewati jembatan shiratal mustaqim secepat kilat..
5. Oleh Allah akan Dimasukkan ke surga tanpa dihisab dan disiksa..

(Hadits Qudsi )

Subhanallah, jadi semakin tahu, mengapa mall lebih ramai daripada masjid saat adzan berkumandang. Karena yang rindu masjid dan mendatangi adzan adalah calon penghuni surganya Allah.

Wanita berbulu sulit punya anak? Benarkah?

Liputan6.com, Bagi wanita yang memiliki bulu halus di atas bibir atau kumis tipis, kaki, tangan dan perut mulailah waspada mungkin ada gangguan ketidakseimbangan hormon atau disebut Polycystic Ovary (PCO). Gangguan ini dapat menyebabkan wanita mengalami kesulitan untuk hamil.

Menurut Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Subspesialis Fertilitas dan Hormon Reproduksi Ahli Bedah Laparoskopi, Kiel, Jerman, Dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG (K), penderita PCO memiliki tanda-tanda hiperandrogenik yaitu hormon androgen yang berlebihan sehingga memicu pertumbuhan bulu halus di beberapa tempat.

"Penderita PCO atau ketidakseimbangan hormon memiliki tanda-tanda adanya bulu halus di atas bibir, kaki, tangan, perut, dada, dagu, punggung dan payudara. Masalah PCO ini dapat menyebabkan seorang wanita sulit hamil, selain itu juga berisiko sindroma metabolik seperti hipertensi, diabetes, hiperkolestrolemia, hipertrigliseridemia, dan Obesitas. Namun tidak semua yang wanita yang memiliki banyak bulu termasuk penderita PCO, untuk mengetahuinya lakukan pemeriksaan ke dokter. ," kata Dr. Caroline, Jumat (17/1/2014)

PCO atau yang dikenal dengan ovarium polikistik merupakan kondisi ketidakseimbangan hormonal yang menyebabkan sel telur tetap kecil, tidak ada yg berkembang menjadi sel telur besar dan matang untuk bisa dibuahi oleh sel sperma.

"Dengan kata lain, peristiwa Ovulasi atau pecahnya sel telur yang matang tidak terjadi, sehingga tidak mengherankan penderita PCO datang ke seorang ahli Fertilitas dengan keluhan sulit hamil dan haid yang tidak teratur," kata Dr. Caroline.

Bisakah Anak Jadi Wali Nikah Ibunya?

بسم الله الرحمن الرحيم
Pertanyaan:
Bismillah. Afwan, apakah anak bisa menjadi menjadi wali dari pernikahan ibunya? Jazakallahu khaira.
Jawaban:
Seorang anak bisa menjadi wali bagi pernikahan ibunya dengan beberapa syarat berikut, yaitu:
1.Tidak ada wali yang lebih berhak dari anak tersebut, yaitu bapak dan kakek dari ibunya. Ketiadaan ini dapat disebabkan karena adanya halangan untuk hadir ataupun karena mereka berdua telah meninggal dunia.
2.Anak itu haruslah berakal sehat. Oleh karena itu, tidaklah diterima perwalian dari anak kecil yang belum berakal, orang gila, orang tua yang sudah pikun, dan orang yang cacat pikirannya.
3.Anak itu haruslah beragama Islam. Sebabnya adalah karena perwalian orang kafir terhadap orang muslim tidak diterima. Ini merupakan ijma’ dari para ulama. Dalilnya adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala:
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ
“Orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain.”[QS At Taubah: 71]
لَا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ
“Janganlah orang-orang mukmin menjadikan orang-orang kafir sebagai wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin.”[QS Alu ‘Imran: 28]
4.Anak itu haruslah telah mencapai batasan baligh. Apabila dia belum mencapai batasan baligh, maka perwaliannya tidaklah diterima.
Seseorang telah dikatakan baligh adalah apabila telah didapati padanya tiga tanda berikut ini:
a.Telah genap berusia lima belas tahun.
b.Telah tumbuh rambut kasar pada kemaluan depan.
c.Telah keluar mani, baik ketika terjaga maupun ketika tidur, yang disebabkan oleh syahwat.
5.Anak itu haruslah berjenis kelamin laki-laki. Jika anak itu berjenis kelamin perempuan, maka tidaklah diterima perwaliannya.
Demikianlah beberapa syarat seorang anak itu bisa menjadi wali nikah bagi pernikahan ibunya. Wallahu a’lam.
والحمد لله رب العالمين
Sumber: Disadur dengan perubahan seperlunya dari kitab Syarh Bulughul Maram karya Syaikh Muhammad bin Hizam hafizhahullah dan kitab Syarhul Mumti’ karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah.

"BERKAT SHALAWAT WAJAH HITAM MENJADI PUTIH BERCAHAYA"

Diceritakan bahwasanya Ulama besar Sufyan
Ats-Tsauri sedang mengerjakan Thawaf
mengelilingi Ka'bah dan melihat seseorang yang
setiap kali mengangkat kaki dan
menurunkannya senantiasa membaca shalawat
atas nabi.

Sufyan Ats-Tsauri bertanya : "Sesungguhnya
engkau telah minggalkan bacaan Tasbih
(subhanallah) dan Tahlil (la ilaha illallah),
sedang engkau hanya melakukan Shalawat atas
Nabi. Apakah ada alasan yang khusus bagimu
untuk mengamalkannya?"
Lalu orang itu menjawab : "Siapakah engkau?
Semoga Allah SWT mengampunimu."
Sufyan Ats-Tsauri menjawab : "Saya adalah
Sufyan Ats-Tsauri."
Orang itu berkata : "Seandainya kamu bukanlah
orang yang istimewa di zamanmu ini niscaya
saya tidak akan memberitahukan masalah ini
dan menunjukkan rahasiaku ini."

Kemudian orang itu berkata kepada Sufyan Ats-
Tsauri :
"sewaktu saya mengerjakan Haji bersama
ayahku. Dan ketika berada di dekat kepalanya
ayahku meninggal dan wajahnya tampak hitam
kelam. Lalu saya mengucapkan "Innalillah
wainna ilaihi raji'un" dan saya menutup wajah
ayahku dengan kain.

Kemudian saya tertidur
dan bermimpi dimana saya melihat ada orang
yang sangat tampan, sangat bersih dan
mengusap wajah ayahku, lalu wajah ayahku itu
langsung berubah menjadi putih. Saat orang
yang tampan itu akan pergi, lantas saya pegang
pakaiannya sambil bertanya :
"Wahai hamba Allah siapakah engkau?
Bagaimana bisa karena Anda, Allah menjadikan
wajah ayahku itu langsung berubah menjadi
putih di tempat yang istimewa ini?"
Orang itu menjawab : "Apakah kamu tidak
mengenal aku? Aku adalah Muhammad bin
Abdullah yang membawa Al-Qur'an.
Sesungguhnya ayahmu itu termasuk orang yang
melampaui batas (banyak berbuat dosa). Akan
tetapi ia banyak membaca shalawat atasku.
Ketika ia berada dalam suasana yang demikian,
ia meminta pertolongan kepadaku maka akupun
memberi pertolongan kepadanya. Karena aku
suka memberi pertolongan kepada orang yang
banyak memperbanyak shalawat atasku."

Setelah itu saya terbangun dari tidur dan saya
lihat wajah ayahku berubah menjadi
putih." (Lihat Kitab : Tanbihun Ghofilin, As-
Samarqhondi,Hal. 261)

SubhanAllah.
Allahumma shalli wasallim 'ala sayyidina
Muhammad. Wa'ala alihi washahbihi ajma'in.

Semoga kita termasuk orang-orang yang
senantiasa bershalawat atas Nabi kita
Muhammad SAW sehingga kelak akan mendapat
syafaat dari Nabi.
Amin Ya Rabbal 'Alamin.