Jumat, 28 Juni 2013

Penggunaan kata “Insyaa ALLAH”

Penggunaan kata “Insyaa ALLAH”
untuk 3 fungsi yang benar, dan 1 fungsi
yang salah

(1) Untuk menekankan sebuah
kepastian.
Sebagaimana sabda Nabi dalam
doa ziarah
qubur (Dan Kami insyaa ALLAH
akan menyusul
kalian wahai penghuni kuburan).
Dan tentunya kita semua pasti
meninggal.

Demikian juga firman Allah :
"Sesungguhnya kalian pasti akan
memasuki
masjdil haram insyaa Allah dalam
keadaan
aman." [QS. Al-Fath : 27]

(2) Untuk menyatakan usaha/­
kesungguhan
akan tetapi keberhasilan
pelaksanaannya di
tangan Allah, seperti perkataan
kita, "Bulan
depan saya akan umroh insyaa
ALLAH."

(3) Karena ada keraguan, AKAN
TETAPI MASIH
ADA KEINGINAN

(4) KESALAHAN PENGGUNAAN KATA
Insya
ALLAH yaitu sebagai senjata untuk
melarikan
diri atau untuk menolak. seperti
perkataan
seseorang tatkala diundang ke
sebuah acara,
lantas dalam hatinya ia tdk mau
hadir, maka
iapun berkata, "Insyaa ALLAH"
Atau tatkala diminta bantuan
lantas ia tidak
berkenan, maka dengan mudah ia
berlindung
di balik kata "Insyaa ALLAH"

Inilah fenomena yang
menyedihkan tatkala
perkataan "Insyaa ALLAH" yang
seharusnya
untuk menyatakan kesungguhan
malah
digunakan untuk menolak...

Semoga catatan kecil ini dapat
bermanfaat..

Zadanallah 'ilman wa hirshan
[(Semoga ALLAH tambahkan ilmu
dan semangat (untuk meraihnya)].

=> MONGGO DI LIKE & SHARE <=

[] Sabda Rasulullah SAW ;
"Siapa yg menyampaikan dan
mengamalkan ilmu maka dia akan
memperoleh pahala walaupun
sudah tiada".
(HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar