Kamis, 25 April 2013

AZAB PEDIH UNTUK ORANG YANG TIDAK MAU DIAM PADA SAAT ADZAN DIKUMANDANGKAN

Renungkanlah ini sejenak …
mengapa banyak orang kelu lidahnya di saat sakaratul maut?

Kebanyakan orang yang nazak, saat hampir tiba ajalnya, tidak dapat berkata apa-apa …

Lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan ‘sakaratul maut’. Ini sebabnya adalah kebiasaan
remeh kita yang sering tidak mendiamkan diri saat adzan berkumandang.

Diriwayatkan sebuah hadist: “Hendaklah kamu
mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya. ” Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri dan jangan berkata apa-
apapun semasa azan berkumandang. Sebagai seorang Muslim, kita wajib menghormati azan. Azan itu Banyak fadhilahnya (keuntungan).

Sebuah hadist shahih berbunyi “Seandainya mereka mengetahui
apa yang terkandung dalam adzan dan barisan pertama (dalam shalat berjamaah), kemudian mereka tidak mendapatinya kecuali
dengan cara mengundinya, pasti mereka mengundinya” (Bukhari dan Muslim).

Jika terhadap lagu kebangsaan saja kita diajari agar berdiri tegak
dan berdiam diri, mengapa ketika azan yang merupakan panggilan Allah,kita tidak mendiamkan diri?

Itulah makanya, Allah mengkelukan lidahnya saat sakaratul maut datang. Kita takut dengan kelunya lidah ketika ajal hampir tiba dengan tidak sanggup mengucap kalimah “Lailahaillallah …”. Padahal barangsiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut Allah, dengan izin Allah,Allah menjanjikan masuk surga.

Oleh karena itu, marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu ketika nyawa kita
sedang dicabut.

“Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimat "Lailahaillallah..” ketika sakaratul maut menghampiri kami.

Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar