Ada yang request untuk memuat manfaat puasa senin kamis. Untuk itu kami berusaha untuk mencarikan materinya.
===========================
Dahsyatnya Puasa Senin Kamis.
Siapa sih yang tidak ingin awet muda, bebas penyakit, sekaligus selamat
dunia akhirat ? Kalau kita ingin mendapatkan semua itu, cobalah
berpuasa Senin-Kamis secara teratur.
Kebanyakan dari kita tentunya pernah mendengar puasa Senin Kamis
sebagai puasa sunnah di dalam Islam. Namun, berapa yang benar-benar
berusaha merutinkan puasa tersebut ?
Kalau hari itu kebetulan
ada acara pengajian dan makan-makan, bukannya lebih enak makan-makan
ketimbang puasa sunnah ? Kalau pagi itu kebetulan tidak sempat sahur,
bukannya lebih nyaman absen puasa dulu ? Bagaimanapun, puasa Senin Kamis
itu hanyalah ‘sunnah’ bukan ?
Tak banyak dari kita yang tahu
benar hikmah puasa Senin Kamis dari segi spiritual, kesehatan dan
keutamaannya di hadapan Allah. Karena itu, dalam rubrik tadzkirah IMSIS
kali ini, ada baiknya kita mengupas hikmah puasa Senin Kamis supaya kita
lebih semangat menjalaninya.
Alasan utama mengapa puasa Senin Kamis disunahkan dalam Islam ialah karena Rasulullah sering berpuasa di kedua hari tersebut.
Tapi, apa keutamaan Senin dan Kamis ?
Sehubungan dengan hal ini ada 2 hadis dari Rasulullah yg berkenaan dengan pemilihan hari Senin dan Kamis.
Yang pertama, dalam Hadist Riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah
mengatakan bahwa semua amal dibentangkan di hari Senin dan Kamis. Karena
itu, sebagai orang beriman, sungguhlah baik bila pada saat malaikat
melaporkan amalan kita itu kita tengah berpuasa.
Yang kedua,
hari Senin Kamis adalah hari istimewa karena pada hari itulah Rasulullah
dilahirkan, menjadi rasul dan mendapat wahyu (HR Muslim).
Jadi terlihat disini bahwa hari Senin dan Kamis adalah hari istimewa dari sisi religius.
Dari sisi logika, bisa dilihat bahwa hari Senin dan Kamis membagi satu
‘minggu’ menjadi dua bagian yang hampir sama rata. Jadi kentara sekali
bahwa puasa Senin Kamis mempunyai fungsi maintenance atau pemeliharaan.
Analoginya mungkin sama dengan pembagian waktu minum obat kala kita
sakit. Tentu kita ingat, kala kita sakit, kita sering disuruh minum obat
2x sehari, yaitu 1x di pagi hari dan 1x di malam hari. Kalau dilihat,
waktu2 dimana kita disuruh minum obat 2x tersebut membagi kurang lebih
hari itu menjadi 3 bagian yang sama. Hal ini berlaku juga dengan Senin
dan Kamis yang membagi satu minggu menjadi dua bagian.
Dengan
berpuasa di hari Senin dan Kamis, secara tidak langsung kita melakukan
maintenance untuk diri kita secara rutin baik dari segi spiritual maupun
jasmani.
Lalu, apakah keutamaan puasa yang berkelanjutan seperti puasa Senin Kamis ini ?
Keutamaan yang pertama ialah karena puasa Senin Kamis melatih kita
secara teratur untuk menghindarkan diri dari pekerjaan dosa. Kalau ada
latihan efektif untuk ‘anger management’ atau latihan kesabaran, maka
itulah puasa. Karena itu, cocoklah jika dikatakan bahwa puasa adalah
zakat jiwa, dimana pada saat puasa, kita membuang perangai buruk.
Sehingga sesudah puasa, emosi dan spiritual kita menjadi lebih bersih.
”Segala sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa. Dan puasa itu separo kesabaran”.(HR. Ibnu Majah).
Dengan menghilangnya perangai buruk kita, minimal seminggu dua kali,
maka bisa juga dikatakan bahwa ”Puasa adalah benteng yg membentengi
seseorang dari api neraka yg membara”.{HR.Ahmad dan Baihaqi}.
Keutamaan yang kedua ialah karena puasa Senin Kamis bisa meningkatkan
amalan kita. Biasanya, seseorang yang kekenyangan dan keenakan cenderung
malas beribadah. Puasa menjadikan kita lebih produktif dalam beribadah
karena selain kita tidak lagi dalam posisi keenakan, orang yang berpuasa
juga cenderung ingin beribadah ekstra. Disamping itu, puasa bisa
melembutkan hati. Ini karena dengan puasa, kita cenderung lebih
berempati dengan orang-orang yang lebih tidak beruntung dibanding kita.
Karena itu, puasa bisa menjadikan kita lebih dekat dengan Allah dan
lebih bertakwa.
Tidaklah salah kalau dalam Quran disebutkan
bahwa puasa diperintahkan pada kita dan orang2 sebelum kita supaya kita
menjadi orang yang bertakwa (Al Baqarah 183).
Selain dari
keuntungan dari segi emosional spiritual seperti yang dijelaskan diatas,
puasa juga memiliki keutamaan dari segi kesehatan. Sudah bukan rahasia
lagi bahwa saat ini sudah ada banyak riset yang menyimpulkan bahwa puasa
yang teratur itu baik untuk kesehatan.
Manfaat kesehatan dari
puasa yang paling populer adalah puasa bisa dibilang sebagai cara ampuh
untuk membatasi kalori yang masuk ke tubuh kita. Dalam Islam dan bidang
kedokteran, dianjurkan untuk tidak makan berlebihan, karena makanan yang
berlebih dan tidak sehat bisa menimbulkan penyakit. Lihat saja
masyarakat di negara makmur yang mana makanan berlimpah. Selain tingkat
obesitas tinggi, masyarakat negara-negara tersebut banyak yang mengidap
diabetes dan jantung yang notabene sering dijuluki sebagai penyakit
orang kaya. Dengan puasa Senin Kamis, paling tidak, dalam dua kali
seminggu, kita membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita.
Manfaat lain dari puasa ditinjau dari segi kesehatan yang juga banyak
dipopulerkan adalah fungsi pembersihan dan penyembuhan. Dengan
istirahatnya sistem
pencernaan kita selama puasa, maka memungkinkan
sistem2 lain di tubuh kita untuk bekerja dengan lebih baik, misalnya
sistem imunitas. Inilah sebabnya mengapa orang yang sakit atau binatang
yang terluka suka menolak makan. Andaikata kita tidak sedang sakit pun,
polisi imunitas bekerja keras saat kita puasa. Jika polisi-polisi ini
mendeteksi hal-hal yang kira-kira nanti bisa membuat kita sakit atau
hal-hal abnormal, seperti tumbuhnya kista atau tumor, maka pada hari
kita puasa, mereka bisa memberantasnya.
Sistem detoksifikasi
tubuh juga bekerja lebih lancar jika kita tidak menerima asupan lagi.
Disini, mungkin kita bisa membayangkan sistem pembersihan tubuh kita
seperti pegawai yang kewalahan mengerjakan tugasnya kalau tugas datang
bertubi2. Akibatnya, fungsi pembersihan tubuh tidak terkerjakan dengan
maksimal dan sangat mungkin luput mengeliminasi beberapa zat-zat yang
kurang baik untuk tubuh kita. Dengan berhentinya asupan, maka tugas dari
sistem pembersihan tubuh kita menjadi lebih manageable sehingga
kinerjanya menjadi lebih maksimal.
Sistem peremajaan juga
bekerja dengan maksimal saat kita puasa karena Allah mendesain tubuh
kita untuk mengeluarkan hormon yang erat kaitannya dengan anti-aging
kala kita puasa. Karena itu tidaklah mengherankan jika pada suatu
eksperimen ditemukan bahwa cacing yang berpuasa bisa hidup 19 generasi
lebih lama dibanding cacing yang tidak berpuasa. Kalau ada obat anti
aging yang ampuh, itulah puasa. Bisa jadi puasa Senin Kamis secara
teratur nantinya menjadikan kita awet muda dan bebas penyakit di hari
tua.
Lalu bagaimana dengan orang yang sering mengeluhkan tidak
bisa bekerja karena kelaparan dan lemas pada saat puasa seperti yg
terlihat jelas di Indonesia dimana kinerja orang menjadi turun saat
puasa? Jika hal ini terjadi, bisa jadi kelaparan itu terjadi karena
kita tidak bekerja dengan baik atau kurang konsentrasi. Yang jelas,
puasa tidak mempunyai pengaruh buruk terhadap otak dan daya pikir kita.
Malahan, sudah ada penelitian yang membuktikan bahwa puasa malah
meningkatkan daya pikir kita.
Masih banyak lagi manfaat
kesehatan dari puasa,misalnya puasa bisa menghindari atau mengurangi
diabetes dan penyakit vascular seperti jantung. Yang jelas, kala Sang
Pencipta kita mewajibkan kita puasa minimum setahun sekali selama
Ramadhan , Dia tahu bahwa puasa itu baik bagi kita. Bayangkan dahsyatnya
puasa kala kita bisa merutinkannya seminggu dua kali seperti yang
dicontohkan oleh Rasulullah.
Walaupun begitu, perlu diingat dan
digarisbawahi bahwa semua amal tergantung niat. Jika niat puasa kita
hanyalah dari segi kesehatan, maka itulah yang kita dapat. Namun kala
niat puasa kita adalah dalam rangka meningkatkan kualitas spiritualitas
kita dan mendekatkan diri pada Allah maka tidak hanya kita mendapat
fisik yang prima, namun juga ridho Allah dan keselamatan dunia akhirat.
Sebagai muslim, ridha Allah terletak di atas segala-galanya. Allah
sangat menyukai orang yang berpuasa karena Allah, sehingga Allah
menjanjikan gerbang khusus di surga bagi yang gemar berpuasa, yaitu
Ar-Rayyan (H.R Muslim).
Maka dari itu, marilah kita galakkan
dan rutinkan puasa-puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis dalam rangka
meraih ridha Allah dan salah satu cara untuk meraih jannahNya. Insya
Allah dengan puasa yang rutin, kita tidak hanya mendapat balasan di
akhirat nanti, tetapi kita juga mendapat keuntungan di dunia berupa
kesehatan yang prima dan daya pikir yang jernih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar