Sabtu, 04 Mei 2013

Kejinya wanita saat aborsi

Pada kehamilan muda,dimana usia janin masih sangat kecil,aborsi dilakukan dengan
cara menggunakan alat penghisap (suction).

Sang anak yang masih sangat lembut langsung terhisap dan hancur berantakan.Saat­dikeluarkan,dap­at dilihat
cairan merah berupa gumpalan-gumpal­an darah dari janin yang baru dibunuh tersebut.

Pada kehamilan lebih lanjut (1-3 bulan) Pada tahap ini,dimana janin baru berusia sekitar beberapa minggu, bagian-bagian
tubuhnya mulai terbentuk.Abors­i dilakukan dengan cara menusuk anak tersebut kemudian bagian-bagian tubuhnya dipotong-potong­dengan menggunakan
dengan semacam tang khusus untuk aborsi (cunam abortus).
Anak dalam kandungan itu diraih dengan menggunakan tang tersebut,dengan­cara menusuk bagian manapun yang bisa
tercapai.Bisa lambung, pinggang,bahu atau leher.Kemudian setelah ditusuk,
dihancurkan bagian-bagian
tubuhnya.Tulang­-tulangnya di remukkan dan seluruh bagian tubuhnya disobek- sobek menjadi bagian kecil-kecil agar mudah dikeluarkan dari kandungan.
Dalam klinik aborsi,bisa dilihat potongan-potong­an bayi yang dihancurkan ini. Ada potongan tangan, potongan kaki,potongan
kepala dan bagian-bagian tubuh lain yang mungil.

(di kutip dari iniunic.com)

Anak tak berdosa yang masih
sedemikian kecil telah dibunuh dengan cara yang paling mengerikan.

Tegakah kalian melihat seorang anak kecil yang tak berdosa, bahkan belum keluar untuk melihat kehidupan dunia dan belum berakal di bunuh begitu saja?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar