Selasa, 28 Mei 2013

RENUNGAN !!!

Seorang Sarjana bertanya kepada
Master Zen:
"Apa kunci kebahagiaan itu?"

Master Menjawab:
"Saat tersenyum, tersenyumlah. Saat tertawa, tertawalah.
Saat tidur, tidurlah.
Saat makan, makanlah.
Saat sedih, menagislah.
Saat bersama dengan yg dicinta,
sayangilah. Saat bertemu musuhmu, maafkan dan
maklumilah.
Saat berpisah, lepaskan dan relakanlah.
Saat emosi datang, menjauhlah dari
siapapun.
Inilah kunci kebahagiaan." 

Sarjana itu kembali bertanya: "semudah
itu?"
Master: "siapa bilang mudah?
Banyak yg senyum, tetapi penuh
kepedihan.
Banyak yg tertawa, tetapi tertawa penuh keangkuhan.
Banyak yg makan, tetapi tidak
merasakan apa yg dimakan, penuh
kesibukan, sibuk bicara, dan lainnya.
Banyak yg bersama dengan yg
disayang, tetapi tidak pernah mengutarakan rasa sayangnya.
Sebaliknya banyak intrik dan
permaianan kata-kata yg
menyebabkan pertikaian. 

Baik antar
sesama suami isteri, orang tua dan
anak, bahkan sesama saudara. Saat bertemu musuh, semakin penuh
rasa benci, dan ada keinginan untuk
menghabiskannya, emosi yg tidak
terkendali.

Saat berpisah, melekati dan
memikirkan setiap saat, tak bisa melihat dunia lain yg penuh harapan
untuknya. 
Matanya tertutup oleh
kemelekatan yg hanya
menghancurkan diri dan orang
sekitarnya.
Saat emosi, hancurlah semua peluang utk mendapatkan kebahagiaan.
Kebahagiaan dan rejeki yg ada pun
segera menjauh."

Sarjana: "hmmmmmm..... Sederhana yg
tidak sederhana,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar