Selasa, 28 Mei 2013

Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

Created by Sunday

Selama ini banyak beredar mitos tentang otak kiri dan otak kanan, beberapa diantaranya:
1. Otak kiri logika dan otak kanan kreativitas
2. Jika ingin cerdas gunakan otak kanan

3. Seniman itu adalah orang yang menggunakan kanannya, etc

Apakah semua itu benar?
Tidak, mari kita cari tahu apa fungsi dari otak kanan dan otak kiri

Otak besar atau
cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia, Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan
Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda.

Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan
dengan logika, rasio, analisis, kemampuan menulis dan
membaca, mengingat serta
merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan
bahwa otak kiri
merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).

Otak kanan berfungsi dalam
perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan
manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan
intuitif, kemampuan
merasakan, memadukan, expresi tubuh.

Belahan otak mana yang lebih baik?
Sulit untuk menjawab pertanyaan ini karena walaupun otak memang mempunyai struktur yang spesial untuk
memproses fungsi-fungsi yang berbeda, namun ternyata tidak sesimpel
membagi dua antara otak kanan lebih baik dan otak kiri tidak begitu juga sebaliknya. Sebagai contoh:
Orang yang dominan
otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis,
namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul,
namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis. Disekitar Anda pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada
orang yang pandai bergaul, tapi kurang
pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.

Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah
seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai
bergaul atau bersosialisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar