Jumat, 10 Mei 2013

Misteri Jin "Qarin" Pendamping Manusia

Pasti kejadia ini sudah
tak asing lagi bagi kita, 
biasanya ketika seseorang kerasukan
dan mengaku dirinya adalah sosok
orang yg telah meninggal, itu
bukanlah setan, melainkan
sosok yang merasuk ke dalam
tubuhnya itu adalah sahabat
almarhum/almarhumah yang
tidak lain adalah Qorin atau jin
pendamping yang selalu
mendampinginya sewaktu hidup.
Jadi ia tahu betul apa yang dilakukan
almarhum/ almarhumah sewaktu
hidup.
Siapakah Qarin itu sebenarnya??
apakah ia
jin pendamping yang baik atau jahat
bagi orang yang di dampinginya??
mengapa qarin tidak meninggal
menyusul orang yang
didampinginya ke alam baka
(kekal)?? secara bahasa”qarin”
berarti teman atau pasangan.karena
itu qarin sering di artikan sebagai
teman yang selalu mendampingi kita
kapan saja kita berada.
Layaknya teman , ada yang baik dan
ada yang buruk. Begitu juga dengan
qarin, ia
kadang memiliki pengaruh baik pada
kita kadang juga memiliki pengaruh
buruk pada
kita. Tetapi pengaruh kita sebagai
manusia lebih tinggi dibandingkan
pengaruh qarin
terhadap kita.
Qarin sudah ada sejak kita lahir.
Karena itu , ada yang mengistilahkan
qarin itu pasangan kembar kita.
Hanya saja ia bentuknya ghaib dan
tak terlihat. Sebagai pasangan yang
selalu mengikuti kita kemana saja ,
sudah pasti ia tahu betul apa yang
kita kerjakan
semasa hidup. Seingga qarin bisa
menyampaikan keinginan2 yg ingin
di
sampaikan alkmarhum/almarhumah
saat hidupnya yang belum sempat
terucap.
Keberadaan qarin dlm tubuh kita di
pertegas oleh hadist nabi riwayat
Abdulah bin mas' ud.
Dalam hadist tsb di sebutkan bahwa
rasullulah bersabda “ tidak ada
seorangpun
diantara kalian yang tidak di
tunjuknya jin pendamping (Qarin) “.”
para sahabat
bertanya”. “termasuk anda, ya
Rosulullah??”
“ya” Jawab nabi. “Hanya saja aku
mendapat pertolongan Allah,
sehingga jin pendampingku masuk
islam, dan ia tidak pernah mengajak
ku kecuali yang baik-baik”
Konon jin (Qarin) yang mendampingi
nabi itu
bernama Habib al-Huda dan ia
beragama islam. Disinyalir jin nabi
ini masih hidup hingga sekarang.
Dan tinggal di baqi'. Disana ia
memiliki majelis dakwah, yang kerap
kali di datangi oleh jin-jin lainnya
yang beragama islam. Jadi layaknya
manusia , jin juga memiliki tempat
untuk belajar dan mengajar.
Dalam al-quran sendiri perkataan
qarin disebutkan dalam surat
Zukhruf (43) :
36, barang siapa yang berpaling dari
pengajaran Tuhan Yang Maha
Pemurah (AL-QUR'AN), kami adakan
baginya setan (yang menyesatkan),
maka setan itulah yang menjadi
qarin, dan sesungguhnya merka
benar-benar menghalangi mereka
dari jalan dan mereka menyangka
bahwa mereka mendapatkan
petunjuk.
Menurut Prof. Dr. Quraish Shihab
dalam tafsir Al-Mishbah,
penggunaan bentuk
tunggal bagi kata qarin dalam ayat
di atas mengisyaratkan bahwa setiap
orang yang enggan mengikuti
tuntunan agama akan memiliki
qarin. Ini terjadi bagi perorangan,
bukannya sekelompok yang
memperoleh satu qarin secara
bersama-sama.
Artinya dalam setiap tubuh manusia
pasti ada qarinnya. Ia akan
mempengaruhi orang
yang di dampinginya itu kepada
jalan yang sesat. Bagi yang tidak
memiliki iman, akan tersesat.
Sebaliknya, bagi seseorang yang
beriman maka akan dapat menepis
godaan qarinnya.
Kata qarin juga disebut dalam surat
Qaf (50) ayat 27. “ Dan yang
menyertai dia
berkata (pula) “Ya Tuhan Kami ,aku
tidak menyesatkannya tetapi dialah
yang berada dalam kesesatan.”[ Blog
Misteri Beda Dunia ]
Menurut Quraish shihab , surat Qaf
(50) ayat 23, membicarakan tentang
keadaan orang-orang kafir di hari
kiamat yang telah
menjadi korban godaan qarin. Qarin
itu mempertunjukan kepada Allah
tentang
orang yang telah berhasil di
godanya yaitu seperti orang kafir,
dan ia pantas disiksa di
neraka.
Allah pun lalu melemparkan orang-
orang kafir itu kepada neraka
seperti yang terlukis dalam ayat
berikutnya dari surat Qaf ayat 24,
“Allah berfirman :” Lemparkanlah
olehmu berdua ke dalam neraka
semua orang
yang sangat ingkar dan keras kepala”
Tetapi Qarin sendiri tak pernah mau
bertanggung jawab atas dosa yang
dipikul
manusia atau siksaan yang diterima
oleh orang yang sesat sehingga di
masukan ke
neraka.. ini terlihat dari penjelasan
ayat berikutnya dari surat Qaf ayat
27 tersebut.
Qarin mengelak bahwa itu bukan
merupakan perbuatannya.
Seperti halnya manusia , qarin juga
ada yang
beragama islam, ateis, kristen dan
yahudi.
Konon qarin yang non muslim ini
bertengger di bahu kiri pada orang
yang di sampinginya.Sebaliknya
Qarin yang Muslim berasa di bahu
kanan, Dia selalu
membantunya untuk taat kepada
Allah. Jika kita lupa shalat, dia
mengingatkan dan
membangunkan kita. Dia tidak
pernah meninggalkan orang yang di
dampinginya
kecuali ia sedang menggauli istrinya.
Ketika sang suami isteri sudah
masuk kamar dan
pintu di tutup, maka qarin pun
dengan sekejap sudah berada di
mekkah untuk shalat disana dan
balik lagi dengan sekejap ke rumah
muslim tersebut.
Tidak seperti manusia , qarin tidak
dapat mati hingga hari kiamat.
Sebab ia merupakan
bangsa jin. Seperti bangsa jin
lainnya, ia pun tidak bisa mati
kecuali saat datangnya hari kiamat.
Maka dari itu, ketika yang di
dampinginya meninggal, qarin kerap
kali
menampakkan wujudnya seperti diri
org yang dulu di dampinginya.
Biasanya qarin itu berperilaku persis
seperti
orang yang di dampinginya. Jika
orang yang di dampinginya adalah
orang yang saleh maka ia akan
berperilaku persis seperti orang itu,
meskipun orang itu sudah
meninggal. Karena
itu kerap kali kita mendengar kisah-
kisah tentang orang saleh yang
sudah meninggal
dunia , tetapi kita masih melihat nya
sedang mengaji di masjid, beribadah
dan
sebagainya.
Sebagian orang menilai itu karena
karomahnya.padahal itu adalah
qarin yang dulu mendampinginya ia
akan persis melakonkan perilaku
orang yang di dampinginya saat
masih hidup.

(mungkin saat kita berniat untk
bangun malm bangun sahur. Qt sllu
bangun tpat waktu krn qorin yg
mengungatkn kita.)Untuk Melindungi
Diri dari Jin Qorin maka Banyaklah
berdzikir dan memohon
perlindungan kepada Allah. Jika kita
sungguh-sungguh melakukan hal ini,
insyaaAllah, akan datang
perlindungan dari
Yang Maha Kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar